TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar upacara Korpri dan peringatan Hari anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli. Upacara itu juga dirangkaikan dengan upcara Hari Koperasi ke-72, Tahun 2019.
Upacara tersebut dipimpin Asisten II Pemkab Bolmong Yudha Rantung mewakili Bupati.
“Selasa tanggal 23 Juli 2019 besok, bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke memperingati hari Anak Nasional. Hal itu berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 44 tahun 1984,” ucap Yudha saat membacakan sambutan Senin 22 Juli 2019.
Peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak, agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
Dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada Anak. Hal itu akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air.
“Atas nama pemerintah daerah menyampaikan ucapan “Selamat memperingati hari Anak Nasional tahun 2019” kepada seluruh masyarakat di Bolmong sekaligus mengajak untuk terus memberikan kontribusi terhadap perlindungan Anak,” kata Yudha.
Menurutnya, kontribusi terhadap perlindungan anak hari ini, sangat menentukan nasib bangsa Indonesia di masa depan. Peringatan hari anak nasional jangan hanya sekadar seremonial semata. Tetapi harus menjadi momentum untuk perbaikan dan kemajuan perlindungan anak di Kabupaten Bolmong. Terlebih lanjut Yudha, upaya pemajuan perlindungan anak sekarang ini dihadapkan pada beberapa tantangan. Seperti uterasi digital yang masih lemah, komitmen masyarakat, radikalisme dan pemimpin daerah yang responsif anak.
“Tujuan peringatan hari anak nasional adalah memunculkan kepedulian semua pihak untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas bagi anak dan arti penting peningkatan kualitas anak melalui pola pengasuhan yang berkualitas,” tuturnya.
Dia berharap peringatan hari anak nasional tahun ini, semua elemen berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan kepedulian dalam menghormati, menghargai dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi serta memastikan segala hal yang terbaik untuk anak dalam pertumbuhan dan pekembangannya.
Peringati Hari Koperasi ke 72
Yudha menyampaian, hari ini juga Pemkab Bolmong memperingati hari Koperasi ke-72. Di mana Kementrian Koperasi dan UKM dalam lima tahun ini telah melaksanakan reformasi total koperasi. Yaitu reorientasi, adalah merubah mindset atau pola pikir dari orientasi pada jumlah atau kuantitas menjadi mutu atau kualitas, sehingga kebijakan lebih diarahkan untuk memperkuat mutu koperasi.
Rehabilitasi, untuk penguatan sistem database koperasi harus dimaksmalkan. Sehingga koperasi yang terdata hanya yang benar-benar sehat saja.
Hari Koperasi yang mengusung tema “Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0″ saat ini tengah berada pada era digitalisasi dan artificial intelligence, mewarnai kehidupan industri yang merembet pada perilaku keseharian masyarakat.
“Tantangan baru yang dihadapi dunia perkoperasian kita, tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata. Namun menyangkut persoalan mindset dan juga perubahan dalam sistem tata kelola,” tuturnya.
Pemerintah berharap agar gerakan Koperasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Bolmong mampu menjawab tantangan zaman dan bersaing dengan pelaku ekonom lainnya.(**)