TOTABUAN.CO BOLMONG — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) naik 7,94 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017. Kenaikan tersebut menjadi Rp1.045.823.881.410 dari Rp968.930.597.644. Kenaikan PAD di APBD Perubana ini karena beberapa sumber. Seperti masuknya dana bantuan operasional sekolah yang harus dicatat dipendapatan asli daerah pada objek lain-lain PAD yang sah.
Selain itu dana perimbangan sebelum perubahan dianggarkan sebesar Rp715.221.259.000 setelah perubahan bertambah sebesar Rp39.201.176.000 atau bertambah 5.48 persen menjadi Rp754.431.435.000. Selain itu lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebelum perubahan dianggarkan sebesar Rp 213.940.048.688, setelah perubahan bertambah sebesar Rp7.761.357.212. atau bertambah 3.63 persen menjadi Rp221.701.405.880.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk saat membacakan pengantar penyampaian Ranperda tentang APBD Perubahan tahun Anggaran 2017 pada rapat paripurna di kantor DPRD Bolmong Senin (4/9).
Yanny berharap Ranperda APBD Perubahan tahap satu ini, diharapkan akan segera dilakukan pembahasan dengan Komisi uagar penetapannya tepat waktu.
Ia menyadari penetapan APBD-P waktu lalu mengalami keterlambatan dibandingkan 2017 ini. “Mudah-mudah cepat dibahas di tingkat komisi dan cepat di Paripurnakan,” kata Yanny.
Ketua DPRD Bolmong Welty Komliang mengatakan pembahasan APBD-P akan segera dilaksanakan agar selesai tepat waktu. “secepatnya akan kita bahas di linta komisi, kami berharap September ini sudah disahkan dan dikonsultasikan ke Pemprov,” ujarnya.(Mg3)