TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong masih krisis pegawai. Meski mengantongi 4.930 Aparatur Sipil Negara (PNS), namun tidak mencukupi untuk melayani masyarakat di 15 kecamatan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong, Zainudin Paputungan mengatakan, total pegawai yang dibutuhkan untuk lima tahun ke depan yakni 1.800 PNS. Kebutuhan ini untuk mencukupi kinerja pemerintahan di kantor sekretariat daerah, sekretariat DPRD, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun di kecamatan, kelurahan dan desa.
“Kita masih butuh 1.800 pegawai. Namun secara keseluruhan pada lima tahun kedepan idealnya sebanyak 1800 pegawai,” kata Zainudin.
Parahnya lagi, untuk tahun ini sebanyak 90 pegawai segera memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP). Bahkan beberapa diantaranya sudah mengajukan permohonan pensiun ke BKD.
“Ya memang ada beberapa pegawai yang sudah mengajukan pensiun,” kata Zainudin.
Pemerhati Pemerintah Bolmong Supandri Damogalad mengatakan, Pemkab Bolmong harus mengawal rekrutmen calon ASN, agar pembukaan CASN tahun ini Kabupaten Bolmong mendapatkan kuota pegawai dari KemenPAN-RB.
“Ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk menanggulangi kekurangan pegawai,” tandasnya.
Sekda Bolmong Ashari Sugeha mengakui kekurangan pegawai tersebut. Namun katanya, untuk mengantisipasi kekosongan jabatan ada beberapa pegawai yang rangkap tugas. “Kebijakan ini diberlakukan untuk mengantisipasi kebutuhan pegawai,” terangnya.(Mg3)