TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kembali menggelar pembahasan Analisis dampaklalu lintas (Andalalin) pembangunan Bandar Udara (Bandara).
Kegiatan digelar di Kendys Hotel, Desa Lalow, Kecamatan Lolak, Senin (17/12/2018) ini, dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang yang mewakili Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow.
Dalam sambutannya Tahlis mengapresiasi pihak ketiga yakni PT Wima Waya Nusantara sebagai konsultan Andalalin, sebab pihak perusahaan telah menyiapkan dokuman lengkap dari laporan awal hingga sampai pada laporan akhir.
Menurut Sekda Tahlis, penyusunan dokumen pekerjaan jasakonsultasi Andalalin ini sangat penting karena perintah Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 75 tahun 2015 tentang penyelenggaraan analisis dampak lalu lintas dan UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
“Semua itu demi mewujudkan pelayanan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, lancar dan terpadu untuk mendorong perekonomian nasional dan memajukan kesejahteraan umum,” kata Tahlis.
Menurutnya, setiap ada pengembangan- pembangunan baru di kawasan Bandara bisa diprediksi akan menimbulkan kebangkitan dan tarikan volume kendaraan yang semakin bertambah.
“Semua hasil laporan ini sudah dikaji dan dianalisa secara mendalam oleh pihak konsultan. Dan nantinya ini akan disusun di dokumen perencanaan untuk tahun mendatang, karena mengingat akan adanya dampak sistem pergerakan lalulintas oleh adanya bangunan-bangunan, seperti pembangunan Bandara baru,” jelasnya.
Penulis:Viko