TOTABUAN.CO BOLMONG — Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) turun langsung ke Desa Wineru, Kecamatan Poigar, melakukan aksi bersih-bersih pasca banjir bandang, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi bersama Wakil Bupati Dony Lumenta, serta melibatkan unsur TNI (Danyon Armed), Polri (Brimob Inuay), dan Polres Bolmong.
Aksi gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah terhadap masyarakat yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. Kehadiran ASN, PPPK, bersama TNI dan Polri di lokasi bencana menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk rakyat.
“Bencana ini harus kita hadapi bersama. Pemerintah, aparat, dan masyarakat harus bergotong royong agar kehidupan warga bisa segera pulih,” ujar Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi di sela kegiatan.
Sementara itu, Wakil Bupati Dony Lumenta menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mempercepat proses pemulihan pasca bencana.
“Kami ingin memastikan bahwa pembersihan dan penyaluran bantuan berjalan lancar, dan warga mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah,” ungkapnya.
Kegiatan ini melibatkan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bolmong. Mulai dari Sekretaris Daerah, para kepala OPD, kepala bagian, hingga seluruh staf ASN dan PPPK ikut ambil bagian dalam aksi sosial tersebut.
Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diwajibkan membawa makanan kotak sebanyak 50 kotak, serta paket bantuan berisi bahan kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, ikan kaleng, telur, gula pasir, minyak goreng, dan air mineral.
Langkah ini diharapkan tidak hanya membantu masyarakat terdampak banjir, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di lingkungan pemerintahan daerah.
Di lokasi kegiatan, BPBD Bolmong bersama Dinas Sosial mendirikan posko bantuan dan dapur umum. Posko ini bertugas mencatat seluruh bantuan yang masuk dari masing-masing OPD serta menyalurkan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.
Dengan melibatkan ribuan ASN, PPPK, TNI, Polri, dan warga setempat, kegiatan ini menjadi contoh nyata solidaritas sosial di tengah bencana.
“Gotong royong adalah kekuatan utama kita. Dengan kebersamaan, Bolmong pasti bangkit,” ujar salah satu pejabat Pemkab di sela kegiatan.
Aksi bersih-bersih pasca banjir ini juga menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow untuk memperkuat koordinasi lintas instansi dan menumbuhkan empati di kalangan ASN.
Selain mempercepat pemulihan lingkungan, kegiatan ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kebersamaan adalah kunci untuk membangun kembali semangat masyarakat pasca bencana. (*)











