TOTABUAN.CO BOLMONG – Bentrok melibatkan kelompok warga Desa Siniyung dan Siniyung I Kecamatan Dumoga yang terjadi Minggu (27/3) lalu menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Bentrok tersebut menyebabkan sejumlah orang luka-luka akibat terkena lemparan batu, senjata tajam dan peluru senapan angin. Selain itu, tawuran juga menyebabkan tiga rumah warga hangus dibakar massa.
Kondisi tersebut membuat Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) berinisiatif menyalurkan bantuan bari para korban. Menurut Camat Dumoga Raymon Ratu, untuk korban luka-luka yang dirawat di Rumah Sakit (RS), Pemkab telah menyalurkan bantuan.
“Bantuan yang kita salurkan yakni membayar segala biaya pengobatan untuk tujuh orang yang luka-luka akibat tawuran tersebut,” katanya.
Selain itu, ke depan Pemkab juga akan menyalurkan bantuan untuk pembangunan tiga rumah yang hangus dibakar massa ketika terjadi tawuran. Menurutnya, bantuan renovasi rumah korban tawuran itu akan diberikan dalam bentuk barang. Rencananya, Pemerintah Kecamatan (Pemkec) bersama Polsek serta Koramil dan warga akan gotong royong membangun rumah warga menjadi korban tawuran.
“Saya bersama pemerintah desa sedang mengurus pencairan dana di Dinas Pengelolaan, Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) untuk membantu warga yang rumahnya menjadi korban. Semoga, dalam waktu dekat renovasi ini bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.
Ia berharap, kejadian seperti ini tidak terulang kembali karena merugikan semua pihak karena semua aktivitas terganggu.
“Yang merasakan dampaknya juga masyakat. Bagaimana mau mencari nafkah jika suasana tidak aman karena ada tawuran. Tentu ini mempengaruhi kebutuhan dalam keluarga,” katanya.
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak aparat keamanan untuk menindak tegas para perusuh ataupun oknum yang ingin membuat suasana menjadi tidak nyaman diwilayah Dumoga. (Mg3)