• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juli 7, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolmong

Pemkab Antisipasi Serangan Hama Sawah Milik Petani

Redaksi by Redaksi
28 Februari 2016
in Bolmong
0
Pemkab Antisipasi Serangan Hama Sawah Milik Petani
0
SHARES
17
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Petani sawahTOTABUAN.CO BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) terus memantau kondisi lahan pertanian milik para petani. Di mana sawah milik petani yang berada di wilayah Dumoga mulai diserang hama keong.

Kepala Dispertanak Bolmong, Taufik Mokoginta, mengatakan serangan hama keong emas akibat iklim yang tidak menentu, ditambah sistem penanaman yang tidak dilakukan secara serentak. Serangan hama ini bukan hanya untuk persawahan tetapi untuk tanaman ladang. Dia juga memberikan beberapa metode untuk mengendalikan laju serangan tanaman padi oleh keong emas.

“Hama keong emas sawah yang sering tergenang air, sebab hama keong emas hidup di air yang dangkal,” kata Taufik Minggu (28/2).

Cara mengendalikannya pertama dengan melakukan rotasi tanaman, selain tanaman padi, atau dengan cara sawah dikeringkan selama beberapa waktu sampai keong emas tidak ada lagi di lokasi sawah tersebut.

Diketahui sejumlah lahan pertanian di wilayah Dumoga Bersatu mulai diserang hama keong emas. Lahan persawahan yang sudah beberapa bulan ditanami mulai diserang hama. Bukan juga hama keong tapi hama tikus.

Pemberantasan pun dilakukan secara manual oleh para petani. Masing-masing petani memegang sebuah rotan dan langsung memukuli tikus-tikus di tengah sawah. Pemberantasan tikus ini pun dilakukan hingga larut malam, dengan menggunakan lampu petromaks.

Selain itu, beberapa pekan ini juga para petani sempat dibuat kocar-kacir dengan serangan hama ulat tentara dan keong emas.

“Penyerangan yang dilakukan ulat tentara ini memang sangat merugikan kami, karena padi yang siap panen pun bisa diserangnya,” kata Gunawan Inug petani Dumoga.

Sementara itu, Yono petani asal Mopuya juga mengeluh sawah miliknya diserang oleh hama keong emas. “Padi yang baru saya tanam diserang keong emas, sebagian daun tanaman padi saya habis,” ujar Yono.(Mg3)

Tags: text
Previous Post

Pemkot Kotamobagu Ingatkan Indomaret Berhati-hati Jual Komix dan Ehabond

Next Post

Pemkab Ambil Langkah Cegah Siswa Putus Sekolah

Next Post
Bupati Bolmong Buka Naskah Ujian di SMA Poigar

Pemkab Ambil Langkah Cegah Siswa Putus Sekolah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar Dipromosikan Jadi Aswas Kejati Papua
Kotamobagu

Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar Dipromosikan Jadi Aswas Kejati Papua

by Redaksi
5 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU -- Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Elwin Agustian Khahar SH MH, resmi berpindah tugas. Elwin akan mengemban tanggung jawab...

Read moreDetails
Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres

Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres

4 Juli 2025
Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

4 Juli 2025
Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

3 Juli 2025
Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

3 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.