TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemkab Bolaang Mongondo pada tahun anggaran 2018 mendatang akan menaikan dana penanggulangan dan pencegahan bencana. Hal ini dilakukan karena kondisi Bolmong rawan dan kerap terjadi bencana.
“Tahun depan anggaran untuk bencana rencananya akan naik. Melihat kondisi Bolmong sering terjadi bencana,” ujar Sekretaris Daerah Bolmong, Tahlis Gallang.
Ia menyadari intensitas bencana di Bolmong yang semakin meningkat. BPBD Bolmong pun tampak sering bekerja keras saat bencana, baik banjir dan tanah longsor.
Menurut Kepala BPBD Bolmong Chany Wayong, untuk dana pananggulangan bencana yang ada di pos BPBD pada tahun anggaran 2017 yakni Rp 800 juta. Rencana akan diusulkan pada tahun anggaran 2018 menjadi 1 Miliar.
“Kan, saat ini sementara penyusunan. Kita sudah rencanakan untuk dipenambahan dana menjasi 1 Miliar,” kata Chany.
Kebijakan ini diambil menyusul banyaknya kejadian bencana alam terutama longsor, banir yang terjadi.
Badri berharap, penambahan anggaran bencana sebesar Rp 1 miliar di APBD 2018 ini mampu mempercepat penanganan bencana yang dilakukan petugas di lapangan. Sehingga para korban bencana alam dapat dibantu secepat mungkin.
Data dari BPBD Bolmong menyebutkan, bencana longsor dan banjir masih terjadi di belasan kecamatan. Diantaranya Dumoga Bersatu, Lolayan, Lolak, Sang Tombolang, dan Passi. (**)