TOTABUAN.CO BOLMONG— Pembangunan terminal tipe A yang ada di Desa Dulangon Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai akan dikerjakan.
Di mana pembangunan terminal tersebut diawali dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow yang dihadiri Dirjen Perhubungan darat Kementerian Perhubungan RI melalui balai pengelola transportasi darat Provinsi Sulawesi Utara Rabu (8/8/2018).
Menurut Bupati pelaksanaan acara peletakan batu pertama pembangunan terminal tipe A pada hari ini, sebagai salah satu wujud komitmen kementerian perhubungan, dalam membangun dan menyediakan sarana infrastruktur berupa pembangunan terminal tipe a di Kabupaten Bolmong.
“Insya Allah acara peletakan batu pertama pada hari ini akan mendapat ridho dari Allah swt, Tuhan yang maha kuasa,” tutur Bupati saat memberikan sambutan.
Selaku pemerintah kabupaten tentu menyambut baik sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih.
Bupati menjelaskan, fungsi terminal adalah salah satu komponen dari sistem transportasi yang mempunyai fungsi utama sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan umum, untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dan barang hingga sampai ke tujuan akhir suatu perjalanan.
Selain itu , juga sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan dan pengoperasian sistem arus angkutan penumpang dan barang, serta berfungsi untuk melancarkan arus angkutan penumpang atau barang.
Pembangunan terminal tipe A di Kabupaten Bolaang Mongondow, nantinya dapat meningkatkan layanan angkutan antar kota antar provinsi dan angkutan antar kota dalam provinsi. Mengingat, kapasitas terminal yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow saat ini, belum mampu menampung dan memenuhi kebutuhan akan jasa transportasi secara maksimal,” jelasnya.
Lokasi pembangunan terminal tipe A itu, memakan lahan 9,5 hektare yang pembiayaannya dibiayai dari dana APBN Kementerian Perhubungan RI melalui balai pengelola transportasi darat wilayah XXII Sulut.
Pembangunan terminal ini rencananya akan memakan dana 53,835 milyar rupiah dan diharapkan pada tahun 2020 nanti yang diharapkan mulai beroperasi.
Untuk tahun 2018 ini sebanyak 4,5 milyar rupiah dan untuk tahun 2019 nanti sebanyak 49,335 milyar rupiah.
“Saya berharap kepada kepala balai pengelola transportasi darat wilayah XXII Sulut, kiranya dapat mengupayakan percepatan pembangunan terminal ini, karena keberadaannya sangat didambakan oleh masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow,” tandasnya.
Penulis: Hasdy