TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemerintah Bolaang Mongondow (Bolmong) terus memberikan perhatian kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini dilakukan agar tidak ada lagi keluhan.
“Pelayanan BPJS Kesehatan perlu ditingkatkan lagi,” kata Asisten II Pemkab Bolmong, Djek Damopolii.
Ia menambahkan, Pemkab Bolmong menunjang program Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan BPJS Kesehatan dalam pelayanan kepada masyarakat melalui forum kemitraan dan forum komunikasi.
“Saya berharap BPJS Kesehatan menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Tondano Merita Rondonuwu mengatakan tujuan forum komunikasi pemangku kepentingan utama tingkat kabupaten kota adalah tercapainya komunikasi yang baik antara pihak pemangku kepentingan.
“Utamanya terkait pelaksanaan Program BPJS kesehatan, meliputi saran dan gagasan, pemecahan masalah serta perumusan rencana kerja sama strategis,” katanya.
Pemahaman yang mendukung lanjut Merita, merupakan aspek penting yakni perluasan cakupan kepesertaan penegakan regulasi nasional serta peningkatan kualitas pelayanan. Dengan demikian lanjuut Merita, bisa tercapainya aksi dan sosialisasi program JKN BPJS Kesehatan demi tercapainya universal health coverage 2019.
“Tujuan forum kemitraan adalah untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan fasilitas kesehatan. Sasarannya tercapainya hubuungan kemitraan dengan pihak eksternal terkait dengan pembuatan kebijakan dan instansi perwakilan peserta ditingkat daerah,” ujarnya.
Menurutnya, terkait permasalah BPJS di daerah bagi masyarakat yang belum menjadi peserta atau ketenaga kerjaan yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS.
Diketahui, BPJS Tondano membawahi 9 Kabupaten dan Kota, yakni Kota Tomohon, Kabupaten Mitra (Minahasa Tenggara) Kabuaten Minsel, Kabupaten Bolmong, Kabupaten Bolsel, Kabupaten Bolmut, Kabupaten Boltim dan Kota Kotamobagu. (Mg3)