TOTABUAN.CO BOLMONG – Kepedulian dari berbagai kalangan terhadap bencana banjir bandang yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai mengalir. Salah satunya dari Pemkab Kepulauan Sitaro. Mereka datang dengan membawa bantuan berupa uang tunai serta bantuan logistik lainnya.
Bantuan tersebut diterima langsung Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow didampingi Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk, Kepala BPBD Sahril Mokoagow dan Plt Kepala Dinas Kominfo Jenli Mongilong Sabtu 26 September 2021.
Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen tidak datang sendiri, Ia datang didampingi sejumlah pejabat serta para anggota DPRD lainnya. Seperti anggota DPRD Sulut Dr Toni Supit, Sekretaris Daerah Drs Herry Bogar, MM, Kadis PUPRP dan KP Dr Indra Purukan, S.Kom, MT, Kaban BPBD Bob Wuaten,ST dan Kaban BKPSDM Stengly Langi, S.STP.
Bupati Bolmong Yasti menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran Pemkan Kepulauan Sitaro dan anggota DPRD Provinsi Sulut yang telah jauh-jauh datang untuk memberikan bantuan.
“Tiada kata yang dapat saya dan masyarakat Bolmong sampaikan, selain ucapan terima kasih kepada Bupati Kepulauan Sitaro Ibu Evangelian Sasingen bersama jajaran, juga anggota DPRD Sulut Bapak Dr Toni Supit yang peduli terhadap masyarakat kita yang terdampak banjir,” ucapnya.
Menurut Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, bantuan akan segera disalurkan secepatnya kepada masyarakat yang terdampak.
Kepala BPBD Bolmong Sahril Mokoagow, bantuan yang diserahkan itu, yani uang tunai 50 juta rupiah paket Pop Mie 50 dos, Indo Mie 50 dos, satu karung pakaian layak pakai dan bantuan DPC PDIP Sitaro dua karung pakaian layak pakai juga.
Usai diterima, bantuan lansung diarahkan ke Posko bantuan BPBD Bolmong.
Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari BPBD Bolmong ada beberapa kecamatan di Kabupaten Bolmong yang terkena banjir. Namun lebih terparah terjadi di Dea Batu Merah Kecamatan Sangtombolang.
Sedikitnya 5 unit rumah rusak berat, 3 unit rusak sedang dan 5 unit rusak ringan. Rumah yang terdampak berumlah 65 unit sedangkan 8 kepala kelurga atau 21 jiwa masih mengungsi di rumah keluarga terdekat.
Sedangkan kerusakan pada fasilitas umum yakni, gedung TK, gedung SD dan gedung SLTP serta, rumha dinas guru dan tempat ibadah. (*)