TOTABUAN.CO BOLMONG– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar rapat koordinasi bersama Balai Sungai Provinsi Sulawesi Utara Rabu 24 September 2025.
Pertemuan itu membahas hal-hal strategis terkait pengelolaan sumber air, validasi data, serta upaya peningkatan layanan sambungan air bersih kepada masyarakat.
Dalam rapat tersebut, salah satu agenda utama adalah rekonsiliasi data. PDAM Bolmong bersama Balai Sungai melakukan sinkronisasi informasi terkait jumlah ketersediaan sumber air, kapasitas produksi, hingga jumlah sambungan rumah tangga yang telah terlayani.
“Rekonsiliasi ini dinilai penting untuk memastikan keakuratan data dalam perencanaan maupun pengambilan kebijakan di sektor air bersih,” Plt Dirut PDAM Bolmong Rudi Mokoagow.
Selain itu Rudi mengatakan, pertemuan juga menyoroti ketersediaan air baku. Balai Sungai Provinsi menekankan perlunya pengelolaan sungai dan sumber air yang lebih terpadu, mengingat kebutuhan terus meningkat dari tahun ke tahun. PDAM pun mengusulkan beberapa langkah teknis, termasuk pemeliharaan jaringan intake serta penambahan sarana untuk menjamin kontinuitas pasokan.
Isu lain yang turut dibahas adalah terkait sambungan pelanggan baru. Seiring bertambahnya permintaan layanan, PDAM menegaskan komitmennya untuk memperluas cakupan sambungan rumah tangga dengan tetap memperhatikan daya dukung air baku yang tersedia.
Melalui koordinasi ini, PDAM dan Balai Sungai Provinsi sepakat memperkuat sinergi dalam pengelolaan sumber daya air. Tujuannya agar pelayanan air bersih kepada masyarakat semakin optimal, merata, dan berkelanjutan. (*)