TOTABUAN.CO BOLMONG — Program prioritas disektor usaha mikro, menjadi fokus bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi – Dony Lumenta.
Setiap pelaku usaha, nantinya akan mendapatkan bantuan modal usaha hingga 3 juta rupiah.
Calon bupati Yusra Akhabsyi mengatakan APBD Bolmong kurang lebih 1 Triliun lebih, masih akan cukup untuk mengakmodir para pelaku usaha.
“Bantuan modal usaha dalam bentuk uang tunai 2,5 juta hingga 3 juta bagi pelaku UMKM seperti pedagang kuliner, warung makan, warung kecil, penjual kue, tukang ojek dan bengkel, masih cukup rasional,” kata Yusra saat kampanye di Desa Siniyung dan Mogoyunggung Sabtu 26 Oktober 2024.
Sebagai mantan anggota DPRD Bolmong 3 periode dan DPRD Provinsi, tentu sangat paham bagaimana merasionalkan anggaran belanja daerah.
Dari data yang dimiliki ada sekitar 20.000 lebih kepala keluarga di Bolmong masuk dalam kategori kurang mampu.
“Dari total APBD Bolmong kurang lebih Rp 1 Triliun lebih, maka pemberian bantuan itu cukup rasional,” jelas Yusra.
Ia menjelaskan, setiap kepala keluarga kurang mampu mendapat modal usaha sebesar Rp 2,5 juta, maka uang APBD yang dikeluarkan sebesar Rp 50 Miliar untuk 20.000 penerima manfaat. Tapi program itu tentunya akan berjalan secara bertahap.
Terget dari bantuan tersebut yakni sebanyak 20 ribu kepala keluarga, yang akan di salurkan selama 4 tahun, dimana setiap tahunya 5 ribu kepala keluarga akan mendapatkan bantuan tersebut.
“Intervensi pemerintah wajib hadir dalam mensejahterakan masyarakat. Melalui program pemberdayaan masyarakat ini, saya dan pak Dony ingin mengangkat derajat masyarakat Bolmong agar lebih baik kedepan,” katanya. (*)