TOTABUAN.CO BOLMONG — Tim Ambush Pos 3 Kotis Satgas Pamtas Ri-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani berrhasil gagalkan penyeludupan senjata angin.
Tim mengamankan 1 Orang warga Badau bersama barang bukti Senapan angin k<span;>enis PCP Predator mini Kaliber 4,5 mm asal Indonesia yang akan diselundupkan ke Lubuk Antu Serawak Malaysia.
Menurut Serda Yehezkiyel didamping Pratu Bugma Aziz Satgas Pamtas Yonarmed 19 mengatakan, p<span;>enggagalan aksi kegiatan illegal tersebut dilaksanakan pada saat personil Pos 3 Kotis Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Tarik melaksanakan kegiatan Patroli.
Petugas curiga satu orang WNI hendak melintas menuju Malaysia dengan membawa barang yang mencurigakan dan kemudian dilaksanakan pemeriksaan di tempat.
“Berdasarkan hasil dari pemeriksaan barang bawaan tersebut, ditemukan senjata angin jenis PCP merek Predator Mini Kaliber 4.5 mm beserta dengan munisi satu kotak,” kata <span;>Serda Yehezkiyel.
Setelah ditemukan, langsung diamankan bersama barang buktk ke Pos Kotis Nanga Badau untuk diminta keterangan.
Dansatgas Pamtas Ri-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, selalu berupaya untuk mencegah segala bentuk kegiatan di wilayah perbatasan.
“Kita bertekad untuk tetap konsisten melaksanakan kegiatan patrol untuk mengantisipasi segala macam bentuk pelanggaran yang ada,” kata Letkol Arm.Edi Yulian Budiarto.
Ia menyampaikan berdasarkan dari hasil penangkapan tersebut, dapat disimpulkan masih adanya masyarakat sekitar yang menyeludupkan barang melalui jalan tikus di perbatasan Indonesia-Malaysia. Sehingga pengamanan terutama di jalan-jalan tikus tersebut harus diperketat lagi tandasmya.(*)