TOTABUAN.CO BOLMONG— Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow menaikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2018 mendatang. Jika target PAD sebelumnya pada tahun anggaran 2017 ini hanya Rp39.769.289.976, pada tahun anggaran 2018 mendatang, naik menjadi Rp43.746.218.073.
Bupati menegaskan, kenaikan target PAD pada tahun anggaran 2018, dipengaruhi beberapa indikator. Indikatornya adalah potensi sumber daya alam, serta dari sejumlah sector akan digerakan. Termasuk sektor pajak dan sektor wisata.
“Memang harus dinaikkan setiap tahun karena masing-masing daerah harus memiliki progres kenaikan PAD setiap tahunnya agar ekonomi tidak stagnan,” kata Yasti usai rapat paripurna di kantor DPRD Bolmong Selasa (29/8).
Yasti mengaku naiknya target PAD juga untuk motivasi kepada seluruh satuan kerja Pemerintah Daerah (SKPD) untuk menghasilkan PAD karena banyak potensi-potensi di Bolmong yang bisa dikembangkan dan menghasilkan PAD. Namun Bupati meminta agar setiap SKPD optimis dengan perolehan PAD tahun 2017 memenuhi target.
Di sisi lain rancangan KUA-PPAS APBD Bolmong tahun anggaran 2017 serta penyampaian rancangan KUA PPAS APBD tahun anggaran 2018 yang disampaikan, tercatat dana perimbangan pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp744.714.345.050. Sedangkan untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah pada tahun anggaran 2018 sebesar Rp235.334.053.534.
Untuk kebijakan belanja daerah pada tahun anggaran 2018, Pemkab Bolmong menganggarkan Rp1.042.541.394.445. Pada komponen belanja, daerah terdiri atas belanja tidak langsung yang dianggarkan Rp616.724235.610. Sedangkan belanja pegawai pada tahun anggaran 2018 dianggarkan sebesar Rp396.459.854.110. Belanja hibah dianggarkan Rp2.000.000.000, belanja bantuan sosial dianggarkan Rp1.500.000.000. Sedangkan belanja bantuan keuangan kepada provinsi, kabupaten kota dan pemerintahan desa dianggarkan Rp215.624.381.000.
Untuk belanja langsung pada tahun anggaran 2018 dianggarkan sebesar Rp425.817.158.835. Setelah perubahan berkurang menjadi Rp385.815.742.318. sedangkan untuk pembiyaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah bertambah menjadi 212.7 % atau naik dari 25.000.000.000 menjadi Rp53. 175.368.992.
Untuk pengeluaran pembiayaan daerah pada tahun anggaran 2017 sebelum perubahan dianggarkan sebesar Rp2.000.000.000, setelah perubahan bertambah sebesar Rp 48.540.498.670.atau bertambah 2.42% menjadi Rp50.540.498.670.
Bupati menegaskan, secara garis besar kebijkan umum anggaran serta prioritas dan plafon anggaran sementara APBD Bolmong tahun anggaran 2018 dimana untuk pendapatan daerah pada tahun anggaran 2018 dianggarkan sebesar Rp1.023.794.617.558. Namun setelah perubahan berkurang Rp2.326.249.445 atau berkurang 5.85% menjadi Rp37.443.040.530.
Penulis: Hasdy