TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, mengatakan, rolling pejabat dilingkup Pemkab Bolmong sedang digodok. Mulai dari eselon II, III dan IV. Namun menurut Yasti, rolling khusus eselon II hanya untuk mengisi jabatan yang kosong.
“Sementara digodok. Untuk eselon dua kan kita belum melakukan lelang jabatan. Tapi pengisian boleh karena ada beberapa jabatan yang kosong,” ungkap Yasti.
Yasti juga menjelaskan, dengan pengisian jabatan untuk eselon II, maka secara otomatis juga akan dilakukan rolling untuk jabatan eselon III dan IV. Sehingga, untuk melakukan rolling ini dilakukan kajian yang detail.
“Kalau eselon dua bergerak (rolling), eselon tiga dan empat bergerak juga,” paparnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong, Umarudin Amba mengungkapkan bahwa pelaksanaan rolling merupakan kebutuhan dalam rangka pengisian jabatan.
“Rolling ini adalah hal biasa dalam organisasi perangkat daerah, karena disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti pengisian jabatan bagi pejabat yang memasuki masa pensiun,” kata Umarudin.
Terkait dengan pelaksanaan rolling, Umarudin menyebut bahwa bisa dilakukan kapan saja, namun semua atas perintah pimpinan daerah selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
“Rolling jabatan kapan saja, tinggal menunggu perintah pimpinan,” pungkas Umarudin.
Sementara itu, wacana dilakukan rolling di tubuh Pemkab Bolmong akhir-akhir ini menguat. Sejumlah pejabat diisukan akan dimutasi. Paling banyak pada posisi eselon III, khususnya jabatan camat. Seperti Camat Dumoga yang dinilai perlu dilakukan pengisian untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, saat ini masih dijabat dengan status Pelaksana Harian atau Plh.
Ada pun untuk eselon II masih banyak dirangkap oleh pejabat lainnya. Sebut saja Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang saat ini dijabat Pelaksana Tugas (Plt) oleh Assisten III Setda Bolmong, Ashari Sugeha. Begitu pula dengan Asisten I Deker Rompas yang saat ini menjabat Kasatpol PP. (*)