TOTABUAN.CO BOLMONG — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2024 terus di gulir di berbagai kecamatan. Beragam usulan lahir dalam agenda tahunan yang diselenggarakan Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) di tingkat Kecamatan Lolayan.
Musrenbang di Kecamatan Lolayan itu dilaksanakan di BPU Desa Mopait dihadiri Kepala Bappeda Bolmong Mutu Mokoginta, anggota DPRD Febrianto Tangahu, pimpinan OPD, Forpimca, para Sangadi, para ketua BPD, delegasi dari 14 desa di kecamatan Lolayan, serta dari PT JRBM.
Menurut Camat Lolayan Abdul Rivai Mokoagow, Musrenbang Kecamatan Lolayan, usulan pembangunan infrastruktur masih mendominasi.
Ia menjelaskan, Musrenbang yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut dari pra Musrenbang yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Dari Musrenbang tersebut, terdapat puluhan usulan yang diusulkan dari masing-masing desa. Dari puluhan usulan, pembangunan infrastruktur yang masih mendominasi.
“Dari puluhan usulan kegiatan terdiri dari bidang infrastruktur, ekonomi, dan sosial budaya. Masing-masing desa mengusulkan 5 usulan,” katanya.
Ia menjelaskan usulan ini nantinya akan dibawa oleh lima orang delegasi dari kecamatan yang akan dibahas dalam Musrenbang tingkat kabupaten.
Ia menyampaikan, sejumlah usulan tersebut akan direalisasikan melalui program yang dilaksanakan oleh perangkat daerah maupun melalui dana desa yang ada.
“Karena memang tidak bisa kita pungkiri bahwa keberadaan infrastruktur yang baik merupakan salah satu kunci kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Selain infrastruktur kata Rivai, Kecamatan Lolayan akan melakukan pembangunan yang diperuntukan kepada pelaku UMKM di bidang ekonomi.
Sesuai Musrenbang. Musrenang tahun 2024, mengangkat tema Musrenbang yakni Pengembangan Daya Saing Untuk Memaksimalkan Investasi dan UKM Melalui Reformasi Birokrasi Yang Handal Disertai Sukses Pelaksanaan Pemilu Serentak.
“Untuk pemberdayaan masyarakat yakni berkaitan dengan para pelaku UMKM. Di tahun ini dan juga ditahun yang akan datang. Tentunya dengan menyesuaikan dengan anggaran yang ada dan dilakukan secara bertahap,” ujarnya.
Kendati demikian, tidak semua yang menjadi aspirasi masyarakat dapat dipenuhi dan terealisasikan. Hal tersebut dikarenakan adanya berbagai keterbatasan dan beragam persoalan pembangunan yang mendesak.
Ia berharap rumusan hasil Musrenbang Kecamatan Lolayan ini dapat memberikan manfaat yang besar dan mampu untuk direalisasikan, ujarnya. (*)