TOTABUAN.CO BOLMONG –Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan terus dilakukan secara bergilir. Seperti Musrenbang di Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang Kamis (14/2/2019).
Musrenbang yang bertemakan inklusivitas pertumbuhan ekonomi sektor unggulan pertanian, dan pariwisata, melalui pemberdayaan kelompok usaha dan ekonomi kreatif ini dihadiri kepala SKPD, Camat, serta para kepala desa se Kecamatan Lolayan, unsur Forkopimda, serta delegasi dari setiap desa..
Sekda Bolmong Tahlis Gallang mengatakan, tujuan digelarnya Musrenbang adalah untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesempatan usulan rencana kegiatan pembangunan di desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan.
“Penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan diantaranya, usulan rencana kegiatan pembangunan desa yang tertuang dalam daftar usulan desa yang akan menjadi kegiatan prioritas di wilayah kecamatan, dan harus sesuai dengan sasaran dan prioritas pembangunan,” ujar panglima ASN Bolmong ini.
Kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan Lolayan katanya, yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa dan pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah kabupaten.
“Dan sebelum dilaksanakan Musrenbang, terlebih dulu dilakukan persiapan penyusunan dan penyusunan awal. Setelah Musrenbang dilakukanlah perumusan rancangan akhir serta yang terakhir adalah penetapan. Semua itu merupakan tahapan penyusunan rencana kerja pembangunan daerah,” jelasnya.
Ia berharap, dengan dilaksanakannya Musrenbang di Kecamatan Lolayan ini semoga dapat berdampak positif dalam keberlangsungan kehidupan masyarakat di Desa.
“Jadi apa yang telah menjadi prioritas itu yang dilaksanakan agar supaya dampak manfaatnya terasa sampai ke masyarakat dan tentunya apa yang dimusyawarahkan ini dapat bermanfaat, terukur dan terarah dalam pembangunan di desa,” tutupnya.
Camat Lolayan Faisal Marten Manoppo mengatakan, dari Musrenbang itu, banyak aspirasi yang disampakan oleh masyarakat .
Mulai dari pengembangn disektor pertanian termasuk bibit, pupuk, peralatan pertanian serta meminta agar pemerintah menjamin harga hasil pertanian. Selain sektor pertanian, sektor pariwisata minta untuk diperhatikan.
Pengembangan pemberdayaan kelompok usaha dan ekonomi kreatif juga ikut minta difasilitas oleh pemerintah.
Penulis: Viko