TOTABUAN.CO BOLMONG — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bolaang Mongondow menggelar peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 yang berlangsung di halaman Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Inobonto, Kecamatan Bolaang, Sabtu (22/11/2025).
Muhammadiyah, yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada 18 November 1912, telah menjadi salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia dengan kontribusi besar dalam bidang pendidikan, kesehatan, hingga amal usaha sosial lainnya.
Mengangkat tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”, PDM Bolmong menegaskan komitmen untuk terus mengambil peran strategis dalam pembangunan bangsa dan daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulut Jamal Lamato, M.Pd, jajaran pimpinan Muhammadiyah Bolmong, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, serta warga persyarikatan.
Dalam sambutannya, Ketua Muhammadiyah Bolmong Abdulrivai Mokoagow, S.Pd menegaskan pentingnya kontribusi kader Muhammadiyah dalam pembangunan daerah.
“Muhammadiyah dan Pemerintah Daerah akan selalu menjadi mitra dalam pembangunan, khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow. Kami melihat sejauh ini kebijakan pemerintah berpihak pada rakyat. Karena itu kami mendukung langkah Bupati dan Wakil Bupati demi kemajuan daerah,” ujarnya.
Dalam sesi orasi ilmiah, Jamal Lamato, M.Pd mengingatkan agar kader Muhammadiyah terus meningkatkan kualitas diri melalui amal usaha nyata.
“Bukti kualitas kader harus diterjemahkan dalam program dan amal usaha. Yang paling kecil adalah pengajian, maka pengajian tidak boleh berhenti,” tegasnya.
Ia juga menyentil pentingnya peran kader dalam mengawal moral masyarakat.
“Kita tidak boleh membiarkan masyarakat bebas tanpa arah. Kita harus saling mengingatkan, karena dampaknya akan kembali kepada kita,” tambahnya, sembari mengingat masa KKN-nya di Inobonto.
Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Bolmong, Moh. Syahrudin Mokoagow, MAP yang juga Koordinator Staf Khusus Bupati Bolmong, menegaskan komitmen mendukung pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik di daerah.
“Kami akan memperhatikan kekurangan guru, baik di sekolah negeri maupun swasta. Sekolah Muhammadiyah hadir untuk kebutuhan masyarakat dan daerah,” katanya.
Sebagai bentuk kepedulian, PDM Bolmong bersama Lazismu membagikan buku untuk seluruh siswa MI Inobonto serta bingkisan untuk para guru.
Suasana semakin meriah ketika para pimpinan memberikan kuis interaktif bagi siswa. Antusiasme siswa terlihat tinggi dengan hadiah langsung bagi yang mampu menjawab pertanyaan. (*)






