TOTABUAN.CO BOLMONG — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) periode 2022-2025 resmi dilantik.
Feramitha Tiffani Mokodompit terpilih lewat Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada 19 Oktober lalu menggantikan Abdusalam Bonde.
Menurut Pemuda Bolmong Fitra Datundugon, Musda DPD KNPI Bolmong berhasil memilih kepengurusan baru dan boleh dikata sebagai sebuah prestasi.
Namun hal ini jangan dulu besar kepala dan berbangga hati, karena pekerjaan baru saja dimulai, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan.
Fitra mengatakan, dibalik kesuksesan dalam penyelenggaraan Musda KNPI ada pertanyaan besar yang harus dijawab dan jawaban itu menjadi jauh lebih penting dari sekadar keberhasilan dalam melaksanakan Musda.
“Terpilihnya pengurus yang baru ini KNPI akan seperti apa ke depan. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah apakah ke depan akan ada gebrakan positif yang bisa memajukan organisasi,” ujar Fitra.
Gebrakan tersebut, tentu erat kaitannya dengan bagaimana pengurus terpilih dan semua anggota bisa bekerja lebih keras dan terukur dalam menggerakkan roda organisasi dengan tetap fokus dengan program-program yang telah tetapkan.
Terlepas dari keberhasilan pelaksanaan Musda, namun ada kegelisahan dari sebagian pemuda yang mungkin berada di luar struktur organisasi kepemudaan ini yang berkaitan dengan perjalanan KNPI Bolmong selama ini.
Kegelisahan tersebut adalah kesan yang ditangkap yang disengaja atau tidak KNPI Bolmong sebagai sebuah organisasi telah memunculkan kesan itu. Kesan yang seolah-olah memposisikan keberadaan KNPI ini hanya sekadar dijadikan sarana oleh orang-orang tertentu yang berhasil masuk ke dalam struktur kepengurusan dan menjadikan organisasi kepemudaan ini untuk mendongkrak popularitas saja. Sehingga sebagian dari mereka memilih bersifat apatis terhadap keberadaan organisasi ini.
Fitra menegaskan, isu seperti inilah mestinya bisa ditangkap oleh pengurus yang baru dan segera dicarikan alternatif preventif sehingga ke depan isu ini tidak sampai berkembang dan menggelisahkan sebagian besar dari pemuda.
“Kalau saja isu ini sempat berkembang, maka dikhawatirkan legitimasi dan reputasi KNPI sebagai organisasi kepemudaan yang selama ini mendapat tempat di hati masyarakat, menjadi tercoreng akibat hal itu. Ini bisa kita rasakan ketika kepengurusan KNPI sebelumnya,” katanya.
Ia berharap dengan kepengurusan DPD KNPI Bolmong yang baru ini, bisa membawa organisasi ini ke arah percepatan pencapaian tujuan organisasi. Sehingga tidak hanya berkutat di satu titik saja melainkan bisa melebarkan sayap di semua bidang untuk menegaskan kiprah KNPI dalam pembangunan daerah.
“Kita tentu tidak menginginkan KNPI hanya sekadar dijadikan organisasi transit untuk menjadi batu loncatan bagi segelintir orang untuk memperoleh kekuasaan tertentu khususnya di bidang politik. Besar harapan kita terhadap siapa pun yang duduk di kepengurusan KNPI bisa membawa KNPI menjadi wadah organisasi kepemudaan (OKP) dalam mewujudkan generasi muda yang punya kualitas intelektual yang baik, mempunyai jiwa nasionalisme serta ikut berperan nyata dalam pembangunan daerah,” katanya.
Usai dilantik Ketua KNPI Bolmong Feramitha Tiffani Mokodompit menegaskan, akan siap mengabdi selama 3 tahun ke depan.
Ia berujar DPD KNPI Bolmong telah menorehkan sebuah sejarah baru karena pertama kalinya di Bolmong, KNPI dinahkodai oleh keterwakilan gender. Hal ini sejalan dengan kutipan dari pahlawan perempuan R.A Kartini yang mengatakan “Perempuan adalah pembawa peradaban”.
KNPI adalah sebuah miniatur bangunan dibangun dengan dasar komitmen yang kuat, rasa kepercayaan, rasa memiliki yang diisi oleh individu-individu dengan latar belakang suku, ras, agama dan pandangan berpikir yang berbeda-beda. Namun perbedaan ini justru menjadi warna baru dalam organisasi yang akan menjadi sumber kekuatan bukan sebaliknya menimbulkan perpecah-belahan.
KNPI menurutnya merupakan Payung pemersatu seluruh elemen pemuda di Indonesia khususnya di Kabupaten Bolmong.
“Hari ini pemuda dan pemudi Bolmong membutuhkan suntikan gagasan yang kritis dan tajam, membutuhkan suntikan semangat dan ideologi yang kokoh agar bisa mengawal isu serta kebijakan strategis yang lahir di tubuh pemerintahan dan bisa menangkal isu-isu hoax yang berbau radikalisme. Karena sejatinya pemuda sudah menjadi simbol sebuah pergerakan dan pembaharu yang dapat memengaruhi dinamika lingkungan sosial budaya baik skala lokal hingga global,” katanya.
Dengan dilantiknya 150 pengurus KNPI Bolmong, Ia berharap mampu mewujudkan pemuda yang berdikari dan independen atau bebas namun kebebasan yang adil dan beradab sesuai dengan aturan hukum dan UUD yang berlaku.
“Jadilah pemuda yang kritis, kreatif, progresif dan visioner untuk Bolmong lebih baik, Bolmong Emas,” katanya. (*)