TOTABUAN.CO BOLMONG — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (7/10/2025).
Di ruangan itu, Sekda Abdullah Mokoginta, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Penjabat Sangadi Desa Lolan 2 kepada Meidin Buyung Batalipu pasca meninggalnya Aladin Van Gobel senagai sangadi definitif.
Penyerahan dilakukan dengan sederhana, namun sarat makna tentang keberlanjutan dan tanggung jawab dalam pemerintahan desa.
Dalam arahannya, Sekda Abdullah Mokoginta menyampaikan bahwa penunjukan penjabat sangadi bukan sekadar seremonial, melainkan langkah penting untuk memastikan roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan baik.
“Penjabat sangadi harus mampu bekerja dengan hati, menjaga netralitas, serta menempatkan kepentingan masyarakat di atas segala kepentingan pribadi maupun golongan,” ujar Sekda Abah Mokoginta.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama yang harmonis antara sangadi, perangkat desa, lembaga kemasyarakatan, dan seluruh warga. Menurutnya, kekuatan pemerintahan desa terletak pada kebersamaan dan komunikasi yang terbuka, karena dari sanalah kepercayaan dan kemajuan bisa tumbuh.
“Bangunlah sinergi, dengarkan aspirasi warga, dan jadikan desa sebagai rumah yang nyaman bagi semua,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Sangadi Lolan 2, Meidin Buyung Batalipu, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah daerah.
Dengan nada rendah hati, ia menyebut amanah tersebut sebagai tanggung jawab moral dan sosial untuk melanjutkan program yang telah dirintis oleh almarhum Bapak Aladin Gobel, sangadi sebelumnya yang dikenal berdedikasi bagi masyarakat.
“Saya akan berupaya menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya, melanjutkan program yang sudah ada, dan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk kemajuan Desa Lolan 2,” ungkap Meidin.
Penyerahan SK ini menjadi awal dari perjalanan baru bagi Desa Lolan 2. Lebih dari sekadar pergantian pemimpin, momentum ini mencerminkan semangat kebersamaan, tanggung jawab, dan harapan baru bagi masyarakat desa untuk terus bergerak maju dalam pembangunan dan pelayanan publik.
Dengan dukungan semua pihak, Desa Lolan 2 diharapkan mampu menjadi contoh desa yang mandiri, transparan, dan berpihak kepada rakyat. (*)