TOTABUAN.CO BOLMONG – Program Bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud yang akan dimulai awal September, rupnya tidak semunya akan menerima subsidi tersebut.
Bantuan kuota internet gratis untuk siswa, guru, dan mahasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai bentuk keringanan para oran tua dan pelajar.
Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menyebut, ada 32.020 siswa dari tingkat SD dan SMP akan menerima kuota internet gratis.
Kepala bidang pendidikan dasar Dinas Pendidikan Bolmong Rivai Mokoagow mengatakan, telah menindaklanjuti edaran dari Kemendikbud terkait pemberian kuota internet gratis bagi peserta didik.
“Saat ini kita sementara proses pendataan. Sebab, semua nomor hanphone (HP) guru dan siswa akan diinput dalam aplikasi data pokok pendidikan (Dapodik),” jelas Rivai.
Dia mengatakan, batas tanggal penginputan hingga 11 September mendatang.
Untuk saat ini jumlah siswa tingkat SD berjumlah 22.220. Dan siswa SMP berjumlah 9.800. Jadi, totalnya ada 32.020 siswa.
Namun lanjutnya, tidak semua siswa yang dapat kuota. Karena banyak yang belum memiliki hanphone android. Sementara untuk subsidi kuota masih menunggu dari Kementerian.
“Tapi nantinya tidak diberikan dalam bentuk uang, melainkan langsung kuota internet secara gratis,” jelasnya.
Program bantuan kuota internet gratis dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan itu, setiap siswa akan mendapat 35 GB per bulan. Sementara guru akan mendapatkan 42 GB per bulan. Untuk mahasiswa dan dosen, akan mendapatkan 50GB per bulan. Bantuan tersebut guna mendukung proses belajar daring selama pandemi Covid-19. Program bantuan kuota internet gratis itu, pemerintah telah menyediakan dana 7.2 triliun.
Namun diketahui di Kabupaten Bolmong sendiri masih banyak para siswa atau orang tua yang tidak memiliki smartphone. Termasuk mereka yang tinggal di pedalaman yang belum tersentu jaringan internet dan telepon. Dipastikan mereka gigit jari dan tetap belajar kelompok. (*)