TOTABUAN.CO BOLMONG – Masa jabatan Pejabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit sudah tidak sampai tiga bulan lagi. Hal itu berdasarkan surat keputusan Mendagri Tito Karnavian pasca pelantikan 22 Mei 2022 lalu.
Pj Bupati Limi Mokodompit dilantik Gubernur Sulut Olly Dondokambey pada 22 Mei 2022 lalu, pasca berakhir masa tugas Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk periode 2017-2022.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan, bahwa masa jabatan Pj kepala daerah maksimal hanya satu tahun. Masa jabatan itu bisa diperpanjang dengan orang yang sama ataupun berbeda.
Setiap tiga bulan sekali, para pj kepala daerah menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ). Hal itu yang nanti akan menjadi mekanisme evaluasi terhadap pelaksanaan tugas para Pj kepala daerah.
Jika dihitung masa tugas Limi Mokodompit sebagai pj kepala daerah sejak dilantik 22 Mei 2022 lalu, sudah mencapai Sembilan bulan berjalan. Artinya jika dihitung akhir Februari 2023 ini, masa jabatannya tidak mencapai 80 hari lagi atau tidak cukup tiga bulan.
Lantas apakah Limi Mokodompit masih akan mendapat kesempatan lagi dipercayakan menjabat Pj Bupati Bolmong atau akan diganti.
Aktivis sekaligus pemerhati pemerintahan Robianto Suid mengatakan, perpanjangan masa jabatan Pj Kepala Daerah merupakan hak prerogatif Mendagri melalui Gubernur.
Menurutnya, dari berbagai penilaian yang diikuti, kinerja Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit sangat memuaskan. Artinya kata Robi, Mendagri telah mengeluarkan sinyal, soal perpanjangan masa jabatan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.
“Perpanjangan masa jabatan Pj. Kepala Daerah sesuai regulasi itu merupakan hak prerogatif Mendagri melalui Gubernur. Itu adalah hasil penilaian yang dilakukan. Yang saya ikuti kinerja Pj.Bupati Bolmong cukup baik,” katanya.
Robi sendiri tidak memungkiri masih ada kekurangan pada kepemimpinan di masa transisi saat ini. Akan tetapi banyak juga keberhasilan yang diraih Pemkab Bolmong lewat tangan Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit.
“Kemarin Pemkab Bolmong meraih penghargaan dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulut. Kabupaten Bolmong terbaik atas pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Tahun anggaran 2022. Tentu salah satu prestasi yang luar biasa dalam pengelolaan keuangan. Saya berharap Pak Limi masih menjadi pilihan gubernur untuk menjabat kembali sebagai pj kepala daerah,” katanya.
Prestasi lain juga yang diraih yakni hasil evaluasi dari Kemendagri terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang membawa Pemkab Bolmong tahun 2022 terbaik se-Sulawesi Utara.
Keberhasilan itu diumumkan melalui surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 108 tahun 2023 tentang hasil pemantauan dan evaluasi sistem pemerintahan berbasis elektronik pada intansi pusat dan pemerintah daerah tahun 2022.
Pemkab Bolmong mendapatkan predikat baik dengan nilai indeks 2,74 se-Sulut. Pencapaian yang diraih tidak lepas kerja keras semua pihak.
Selain itu Pemkab Bolmong mendapat nilai baik dari Kemen PAN RB terkait pelayanan publik untuk dua dinas di Kabupaten Bolmong, dan masih ada lagi penghargaan yang diterima Pemkab Bolmong.
“Saya kira pretasi yang diraih akan menjadi bahan pertimbangan Mendagri terhadap kinerja yang dilakukan Pak Limi,” ujarnya. (*)