TOTABUAN.CO BOLMONG — Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur sejumlah wilayah di Bolaang Mongondow (Bolmong) menyebabkan terjadi longsor di Jalan Amurang, Kotamobagu dan Doloduo (AKD) sekitar Desa Tungoi 1 Kecamatan Lolayan Kamis (25/6).
Material lumpur, pohon dan batu dari bukit di samping jalan menutupi badan jalan di Jalur Trans Sulawesi tersebut. Sebanyak 11 titik longsor di jalur yang menghubungkan Bolmong dengan Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) itu.
Akibatnya, arus lalulintas sempat terganggu. Sejumlah kendaraan harus antre menunggu hingga badan jalan dibersihkan.
Andri Manggopa, salah seorang warga yang melintas di jalur tersebut mengatakan, longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 Wita.
“Kami harus ekstra hati-hati saat melintas. Sebab, di sekitar Perkebunan Tumuyu itu terdapat jurang yang cukup dalam,” katanya.
Beruntung, longsor tersebut cepat teratasi, karena di lokasi kejadian sedang dilakukan proyek peningkatan pekerjaan jalan. Sehingga, sejumlah alat berat milik kontraktor pelaksana proyek langsung membersihkan material dari badan jalan.
Sementara itu, longsor tersebut membuat Pemkab Bolmong langsung memasang papan peringatan bahaya longsor di sejumlah titik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Channy Wayong, mengatakan sudah menurunkan ke lokasi longsor.
“Di lokasi longsor saat ini sedang dilakukan perkerjaan jalan. Jadi, mereka langsung melakukan pembersihan,” ujarnya.
Selain itu katanya, saat ini jalur menuju Kabupaten Bolsel, sejak pukul 15.00 Wita sudah bisa dilalui. “Aktivitas di jalur tersebut sudah kembali normal,” katanya. (Mg3)