TOTABUAN.CO BOLMONG – Setelah ditetapkan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara masuk daerah transmisi lokal Covid -19 oleh Kementrian Kesehatan, lima kepala daerah yan ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR) sepakat untuk menutup akses masuk ke BMR. Penutupan itu akan dilakukan tepatnya di perbatasan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Juru bicara Pemkab Bolmong Parman Ginano mengatakan, penutupan akses masuk ke BMR, atas persetujuan lima kepala daerah. yakni Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Bupati Bolaang Mongondow Utara Depri Pontoh, Bupati Bolaang Mongondow Selatan Hi Iskandar Kamaru, Walikota Kotamobagu Tatong Bara dan Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Landjar.
“Jadi hasil koordinasi, sudah disepakati oleh lima kepala daerah,” ujar Parman.
Penutupan akses masuk ke BMR, kecuali kendaraan pengangkut logistic. Seperti barang kebutuhan pokok, pakaian, BBM, LPG, alat kesehatan dan obat –obatan, mobil ambulance dan petugas keamanan.
Kesepakatan bersama untuk menutup perlintasan orang dan kendaraan selama 1×24 jam, masuk dan keluar wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow. Terhitung mulai tanggal 9 April hingga 21 April 2020.
“Rencana ini nantinya masih akan dirumuskan dengan petugas TNI Polri,” kata Kadis Kominfo Bolmong ini.
Penutupan akses perlintasn msuk ke BMR, untuk mengantisipasi, mencegah, melindungi dan menjaga seluruh masyarakat BMR dari wabah COVID-19 mulai Kamis 9 April.
“Penutupan perlintasan orang dan kendaraan yang masuk dan keluar wilayah BMR tepatnya di jembatan Poigar, perbatasan antara Kabupaten Bolmong dan Minsel. Untuk teknisnya akan diatur kemudian,” tandasnya. (*)
Mohon informasinya,apakah akses jalan trans sulawesi akan d tutup mulai besok?