TOTABUAN.CO BOLMONG –Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) masih menunda lelang jabatan untuk eselon II.
Menurut sekda Bolmong Tahlis Gallang, lelang jabatan akan digelar setelah audit rinci BPK.
“Lelang akan dilakukan selesai audit BPK. Agar para pimpinan SKPD bisa fokus,” kata Tahlis.
Mantan Sekda Bolsel dan Kota Kotamobagu ini menjelaskan, ada 18 posisi jabatan selon II yang akan dilelang.
Lelang jabatan dilingkup Pemkab Bolmong ini untuk pertama kali dilakukan.
“Lelang jabatan ini pertama kali dilakukan,” ujarnya.
Tahlis menjelaskan, lelang wajib dilakukan secara terbuka. Tujuan dari lelang untuk menjamin pejabat mendapatkan posisi sesuai dengan kompetensinya. Sekaligus, memberikan jaminan kepada pimpinan pejabat duduk di posisi tersebut memiliki kompetensi yang sesuai.
“Semua PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk bisa mengisi jabatan struktural di pemerintahan. Bahkan di dalam undang-undang diatur proporsi pengisian jabatan terbuka ini 45 persen dari dalam pemerintahan dan 55 persen boleh dari luar pemerintahan,” jelasnya.
Namun, promosi terbuka itu melalui sejumlah proses panjang, mulai dari persyaratan administrative seperti pangkat dan golongan, track record, membuat makalah, presentasi, wawancara, sampai dengan assessment.
Diketahui, sebelumnya Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow melantik ratusan pejabat mulai dari eselon II, III hingga IV pada 5 Januari 2017.
Pelantikan dan pengambilan sumpah itu, 50 pejabat resmi nonjob. Mereka masing masing 48 orang mejadi tenaga pelaksana, sementara 2 orang menjadi tenaga fungsional.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam SK pelantikan Nomor: 821/2/b/03/dkpp/dkpp SK/ 2018, tertanggal 4 Januari, yang dibacakan langsung oleh Bupati Bolmong Yasti Sopredjo Mokoagow.
Penulis: Hasdy