TOTABUAN.CO BOLMONG — Sejak dibuka pada 17 Desember 2018 lalu, 20 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmog), masih sepih peminat. Terbukti hingga Jumat (04/01/2019) baru dua pelamar yang memasukan berkas pendaftaran.
Menurut Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Aldi Pudul, hingga Jumat (4/1) baru dua pelamar yang memasukan berkas.
“Baru dua pendaftar yang memasukan berkas,” ujar Aldi.
Aldi menambahkan saat ini diperkirakan jumlah PNS Bolmong yang layak mengikuti lelang terbuka mencapai di atas 80 PNS . Namun belum diketahui faktor apa yang membuat para ASN belum mendaffar.
“Jika sampai batas pendaftaran tepatnya tanggal 8 Januari nanti masih minim pendaftar, maka akan diperpanjang lagi selama tujuh hari,” jelas Aldi.
Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang menjelaskan, lelang JPT ini terbuka untuk di luar daerah. Tujuan dari lelang untuk menjamin pejabat mendapatkan posisi sesuai dengan kompetensinya, sekaligus memberikan jaminan kepada pimpinan pejabat duduk di posisi tersebut memiliki kompetensi yang sesuai. Namun, promosi terbuka itu melalui sejumlah proses panjang. Mulai dari persyaratan administratif, seperti pangkat dan golongan, track record, membuat makalah, presentasi, wawancara, sampai dengan assessment.
“Semua PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk bisa mengisi jabatan struktural di pemerintahan. Bahkan, di dalam Undang-Undang diatur proporsi pengisian jabatan terbuka ini 45 persen dari dalam pemerintahan dan 55 persen boleh dari luar pemerintahan,” terang Tahlis.
Sebelumnya Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow menegaskan, menyarankan kepada para PNS yang akan mengikuti seleksi jabatan tersebut untuk melamar lebih dari satu jabatan pada lelang jabatan itu.
“Saya tahu sudah banyak PNS yang telah memenuhi syarat, dan layak untuk memegang jabatan pimpinan tinggi pratama. Dimana, mendaftar lebih dari 1 jabatan itu penting dilakukan untuk melihat sejauh mana kompetensi yang dimiliki oleh seluruh ASN yang pemerintahan ini,” jelas Yasti.
Penulis:Viko