TOTABUAN.CO BOLMONG – Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Bidang Penyelenggaraan E-Goverment menghadiri Forum Kominfo dan Bimtek satu data pemerintah dan keamanan jaringan intra pemerintah yang dilaksanakan di Hotel JW Mariot, Surabaya Jumat (22/03/2019).
Kepala Seksi Infrastruktur Diskominfo Bolmong Abdillah Umbola yang ikut dalam kegiatan itu mengatakan, Forum tersebut Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) melalui Plt. Direktur Layanan Aplikasi Informatika Ditjen Aplikasi Informatika, Bambang Dwi Anggono menyampaikan pihaknya akan bersinergi dengan Dinas Kominfo dalam menjalankan mandat Perpres Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan membentuk Forum Kominfo.
Hal ini katanya merupakan pelaksanaan amanat Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Perpres Nomor 95 tahun 2018 itu, membutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah agar dapat berjalan sesuai target.
Oleh karena itu lanjutnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika membentuk Forum Kominfo sebagai wadah kolaborasi itu.
“Ini untuk lebih memperkuat agar data pemerintah dan keamanan jaringan intra pemerintah lebih satu arah,” katanya.
Menurutnya, forum tersebut nantinya akan menjadi partner diskusi dalam pengambilan keputusan di bidang Kominfo.
“Keterlibatan instansi pusat lainnya juga diperlukan mengingat saat ini struktur organisasi Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, khususnya Direktorat LAIP, telah mengalami perubahan sehingga tugas dan fungsinya menjadi pendukung seluruh sektor,” jelasnya.
Mengenai target pelaksanaan Perpres 95 Tahun 2018 kata Abdillah, ada 82 tugas untuk diselesaikan oleh instansi terkait dalam waktu lima tahun. Sehingga diperlukan dukungan para pihak, terutama Dinas Kominfo, untuk mengawal pelaksanaan di daerah masing-masing,” katanya.
Selain Bambang Dwi Anggono yang memberikan materi, Yudho Giri Sucahyo dari Fasilkom UI ikut menyampaikan strategi pengembangan kerjasama Kominfo pusat dan daerah.
Ia menjelaskan perkembangan pemanfaatan teknologi informasi, antara lain perkembangan teknologi 5G financial technology, Artificial Intelejen, dan internet of things.
“Sehingga diperlukan kerjasama yang solid antara Kementerian Kominfo dan Dinas Kominfo,” ungkapnya.
Menurut Yudho lanjutnya, forum berfungsi sebagai sarana komunikasi, sarana berbagi dan sarana kerjasama. Nantinya forum ini mencakup berbagai kelompok kerja (pokja), yaitu pokja kebijakan, pokja infrastruktur dan aplikasi, serta pokja data dan informasi.
“Masing-masing pokja diharapkan dapat memberikan solusi serta rekomendasi dalam pelaksanaan tugas,” jelasnya.
Hadir dalam forum ini para kepala dinas dan pejabat terkait dari berbagai provinsi, kabupaten dan kota. Peserta menyambut baik rencana pembentukan Forum Kominfo Nasional dengan harapan dapat berbagi solusi untuk meningkatkan kinerja Dinas Kominfo di setiap daerah.(**)