TOTABUAN.CO BOLMONG — KUD Perintis
berhasil membuka palang yang selama ini ditutup salah satu penambang di lokasi gunung Rape Tanoyan. Bahkan usai berhasil membuka gembok yang dipasang, langsung menduduki mess yang selama ini ditempati.
Upaya KUD Perintis untuk melakukan penertiban lokasi, pasca Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Operasi Produksi (OP) resmi dikantongi.
Pembukaan palang itu dipimpin Ketuan KUD Perintis Jasman Tonggi didampingi para pengurus.
“Penertiban ini kami lakukan setelah beberapa kali upaya somasi yang kami lakukan, tapi tidak diindahkan,” kata Jasman Sabtu 28 Juni 2025.
Sejumlah warga yang berkebum di Gunung Rape menuturkan, palang yang dipasang sudah berlangsung lama. Mereka mengaku kesulitan untuk mengeluarkan hasil kebun lantaran terhalang palang yang dipasang. Bahkan dijaga oknum aparat yang dibayar.
Kendari demikian, pembukaan palang tidak ada perlawanan. Kini, warga serta masyarakat penambang emas Desa Tanoyan akhirnya legah dan merasa aman.
Mereka berterima kasih kepada pengurus KUD karena sudah berhasil membuka palang menuju ke lokasi tambang emas di gunung Rape.
“Semenjak lokasi gunung rape dikuasai oleh salah satu orang yang disebut berinisial LS alias Lukas, kami masyarakat sering mendapat perlakuan kasar intimidasi oleh oknum aparat,” kata warga.
Kini lokasi gunung Rape yang selama ini diklaimbdan dikuasai oleh pengusaha bernama Lukas, berhasil diduduki oleh KUD. (*)