TOTABUAN.CO BOLMONG—Dampak kemarau yang terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolaang) terus membagikan air bersih kepada warga yang ada di sejumlah desa di Kecamatan Bolaang Timur.
Walaupun dihari libur BPBD bekerjasama dengan PDAM, terus menyuplai air bersih ke desa-desa. Pendistribusian air bersih kini sudah memasuki hari ke 11.
Akibat kondisi ini masyarakat kini terpaksa mencuci dan mandi di kali, padahal air sungai yang dimanfaatkan warga tergolong kotor. Kondisi akan semakin mengkhawatirkan warga karena hingga kini kemarau masih terus berlangsung.
Tidak hanya ancaman krisis air bersih, para petanipun semakin terancam. Puluhan hektar lahan pertanian warga kini mengalami kekeringan, ancaman gagal panen pun kini mengancam para petani.
Kepala BPBD Bolmong Chany Wayong mengatakan, beruntung pasokan air yang didistribusikan ke sejumlah desa masih mencukupi. Akan tetapi dikuatirkan jika musim kemarau terus berlanjut debit air akan berkurang.
“Saat ini kita terus mendistrbusikan air bersih ke warga. Ada beberapa desa yang ada di sejumlah kecamatan sudah alami krisi air bersih,” kata Chany.
Bupati Salihi Mokodongan menghimbau agar warga lebih menghemat penggunaan air bersih. Selain itu warga lebih memperhatikan akan pasokan air yang ada dengan membersihkan drainase dan parit disekitaran rumah serta tidak membuang sampah pada jalur saluran air guna mencegah terjadinya banjir pada musim penghujan mendatang. Masyarakat dihimbau untuk dapat menggunakan air sebijak mungkin. (Has)