
TOTABUAN.CO BOLMONG—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) hingga kini terus melakukan persiapan menghapi pemilihan bupati dan wakil bupati secara serentak yang akan dilakukan pada Februari 2017 mendatang. Persiapan itu mulai dari perekrutmen tenaga PPK, PPS hingga pelaksanaan bimbingan teknik (Bimtek) terkait dengan pemutahiran data.
Kesiapan itu terus dilakukan dengan harapan agar pelaksanaan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan benar-benar sesuai harapan.
“Menyukseskan pemilihan kepala daerah tidak hanya tanggung jawab penyelenggara pilkada (KPU) semata, tetapi kewajiban semua elemen, termasuk di dalamnya masyarakat dan peserta pilkada itu sendiri, ” kata Ketua KPU Bolmong Fahmi Gobel.
Selain harus berlangsung aman, jujur dan adil, bukti lain dari suksesnya pilkada adalah tingginya tingkat partisipasi masyarakat (pemilih) untuk datang dan memberikan hak pilihnya ke tempat pemungutan suara (TPS) saat pemungutan suara.
Namun untuk meningkatkan partisipasi pemilih, dibutuhkan adanya sosialisasi atau ajakan dari semua pihak termasuk peserta atau pasangan calon kepala daerah itu sendiri dan timnya.
“Semua pasangan calon kepala daerah hendaknya juga ikut berpartisipasi mengajak masyarakat untuk memberikan hak pilihnya pada pilkada yang akan diselenggarakan pada Februari 2017 mendatang, ” katanya.
Ia mengatakan, selain menyelenggarakan tahapann Pilkada, KPU juga terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat hingga menyentuh semua lapisan masyarakat di kampung-kampung.
Pada Pilkada 2017 mendatang, KPU Bolmong menargetkan partisipasi pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Februari 2017 sebesar 82 persen.
“Kita optimistis partisipasi pemilih sebanyak 82 persen ini bisa tercapai, namun membutuhkan kerja keras penyelenggara dan dan partisipasi semua pihak untuk mensosialisasikan. KPU juga terus mengintensifkan sosialisasi hingga tingkat desa yang ada di kabupaten ini, ” ujarnya. (Mg3)