TOTABUAN.CO BOLMONG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow resmi meluncurkan Pemilihan Kepala Daerah (Pillkada) Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Tahun 2024.
Peluncuran Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow itu berlangsung di Lapangan Kelurahan Inobonto Kecamatan Bolaang Timur Rabu 5 Mei 2024.
Tampak Penjabat Bupati Bolaang Mongondow dr Jusnan Calamento Mokoginta, jajaran Forkopimda, Pj Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta, para Asisten, pimpinan OPD, Camat, jajaran Komisioner Bawaslu, tokoh agama dan tokoh masyarakat hadir di peluncuran tersebut.
Pada peluncuran itu, KPU Bolaang Mongondow juga memperkenalkan maskot Si Mala dan Si Mali.
Ketua KPU Kabupaten Bolaang Mongondow Afif Zuhri menjelaskan, sebelum diluncurkan, KPU telah mengadakan sayembara maskot.
Dengan peluncuran ini, KPU Kabupaten Bolaang Mongondow berharap partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 meningkat dan proses pelaksanaan pilkada berjalan lancar.
Dia mengatakan, mengacu kepada Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024, tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah dimulai sejak Januari 2024, meskipun perhatian saat itu lebih terfokus pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dua event politik itu yang dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Maka peluncuran ini tentunya juga bertujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Bolaang Mongondow adanya pilkada serentak,” ucapnya.
Penjabat Bupati Bolaang Mongondow dr Jusnan Calamento Mokoginta mengungkapkan persiapan pilkada ini tidak hanya berkaitan dengan aspek penyelenggara Pemilu. Namun, pentingnya menghargai perbedaan di masyarakat dalam proses pilkada. Ia berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Pilkada.
Jusnan juga meminta para Camat untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana di setiap wilayah agar tidak ada kendala.
Ia mengajak kepada masyarakat untuk dapat menentukan pilihan dan menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung pada November mendatang.
“Karena ini sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow, bisa menentukan siapa pemimpin lima tahun ke depan. (*)