TOTABUAN.CO BOLMONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus mendorong agar para wartawan untuk terus tingkatkan kompetensi.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Bolmong Parman Ginano, hal ini bertujuan agar para wartawa mendapatkan sertifikat menjadi wartawan yang berkompeten dengan profesinya. “Kami mendukung agar para wartawan ikut UKW,” ucapnya.
Saat ini ada puluhan wartawan dari berabagai perusahan media yang bertugas melakukan peliputan di Bolmong baik cetak maupun media online. Selama ini pihaknya terus merangkul teman-teman pers yang merupakan mitra Pemkab Bolmong.
Parman sendiri mendukung agenda UKW yang rencana akan dilaksanakan. Sebab ini juga menjadi tuntutan agar wartawan Indonesia benar-benar menjadi pekerja profesional di bidangnya.
“Jadi profesionalisme wartawan bukan untuk memenuhi kepentingan internal masyarakat pers saja, tetapi menjadi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia. Tidak mungkin pers dapat menghadirkan informasi yang informatif kalau wartawannya tidak professional,” tambahnya.
Menurutnya, keikutsertaan para wartawan dalam UKW, sekaligus menjadi sarana untuk mengkonfirmasi atau mengukur keprofesionalannya. Aktivitas unjuk kerja wartawan yang ditunjukkan peserta UKW di depan para asesor atau penguji sangat membantu para wartawan untuk mengevaluasi diri atas kemampuan profesionalismenya dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik.
“Pemkab Bolmong terus memfasilitasi agenda kegiatan UKW. Hal itu sebagai partisipasi pemerintah untuk turut serta menyehatkan pers, terutama dari sisi kesiapan para wartawan yang bertugas di daerah,” tandasnya.
Terpisah Ketua Sahabat Jurnalis Bolmong (SJB) Cipta Molano mengatakan, saat ini persiapan UKW terus dimatangkan. Rencananya UKW akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.
“Rencana UKW tingkat mudah akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Kita terus persiapkan, termasuk pendanaan,” kata Cipta.
Cipta mengaku saat ini sudah ada beberapa wartawan yang bertugas di Bolmong sudah ikut UKW tingkat mudah. Namun masih ada gelombang kedua para wartawan yang akan ikut. “Rencananya ada dua tingkatan. Yakni Mudah dan tingkat Madya,” jelasnya. (**)