TOTABUAN.CO BOLMONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendorong para Siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kominfo Bolmong Maarief Mokodompit usai penandatanganan dengan pihak SMK Negeri Lolak terkait penempatan siswa dalam rangka penempatan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di ruang kerjanya Senin 25 Oktober 2021.
Menurut Maarief, PSG dalam rangka meningkatkan mutu siswa serta menambah pengalaman saat beralih ke dunia kerja.
“SMK Negeri Lolak, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk Pendidikan sistem Ganda (PSG),” katanya.
Ia mendukung langkah SMK Negeri Lolak, untuk para siswa PSG untuk melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda di kantor yang dipimpinnya itu.
“Ini demi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia maju. Apalagi Lolak merupakan ibu kota Bolmong,” ungkap mantan Camat Passi Barat ini.
Ia berharap, kerja sama ini akan berlanjut. Sebab PSG bertujuan untuk membentuk mental, menambah pengetahuan di masing – masing bidang, memotivasi dalam diri dan memberikan bekal.
“Ini demi menyiapkan SDM anak – anak nanti sesuai dengan tuntutan zaman diera teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Ini juga pengembangan pemantapan profesionalisme yang diperlukan siswa, untuk memasuki dunia lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya,” pungkas Marief.
Humas SMK Negeri Lolak Sinta Lapantje mengaku berterima kasih karena Kominfo masih membuka ruang dalam penempatan siswa untuk program PSG.
Menurut Sinta, PSG ini rutin tiap tahun dilakukan di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Bolmong.
Meski dua tahun berturut-turut, terkendala karena Covid-19.
“Mudah – mudahan ke depan Pandemi ini akan berlalu,” harap Sinta.
Untuk saat para siswa masih diberikan pembekalan di sekolah agar ketika dititip di setiap OPD Pemkab Bolmong sudah dapat menyesuaikan.
“Untuk dimulai PSG Insya Allah awal tahun depan 2022 perkiraan bulan Januari. Dua tahun lalu ada 4 siswa yang PSG di Kantor Kominfo, jika ditambah pun kami siap,” tutur Sinta. (*)