TOTABUAN.CO BOLMONG– Seiring semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi dari tuntutan zaman, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), terus membangunan sinergitas kemitraan dengan media massa.
Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Harry Moka, sinergitas dengan media massa sangatlah penting. Termasuk dalam memberikan pelayanan peliputan kepada para wartawan, serta memberikan informasi tentang program dan kegiatan pemerintah daerah.
“Prinsipnya bahwa sinergitas antara Pemkab dengan media massa harus dibangun,” kata Harry saat lakukan kunjung ke kantor media totabuan.co di Kelurahan Mogolaing dalam rangka visitasi dan validasi media Rabu (28/11/2018).
Dia menjelaskan, setiap tahun visitasi dan validasi yang dilakukan Diskominfo. Selain memperkuat hubungan antar media, juga bagian dari silahturahmi.
“Ini juga untuk memastikan keberadaan media yang sejauh ini menjalin kerjasama dengan Pemkab Bolmong,” tuturnya.
Pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan membutuhkan sinergi dan kerjasama dengan media massa baik cetak, elektronik maupun online, untuk mengontrol dan mengawasi pelaksanaan tugas kepemerintahan.
Peran media massa sangat penting, kata Harry sebagai salah satu pilar demokrasi. Selain itu memberikan edukasi dan penyebarluasan informasi dalam mengawal pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan.
“Butuh sinergi ke depan dalam konteks peran kita masing-masing. Bukan berarti media tidak kritis terhadap pemerintah, perlu kontribusi media kepada pemerintah,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pemerintah membutuhkan koreksi dan evaluasi oleh media massa atas pelaksanaan program pembangunan, melalui kerjasama yang saling membenahi diri dari waktu ke waktu agar bisa terjalin sinergi positif.
Selain itu, media massa juga membutuhkan dukungan pembiayaan dari pemerintah yang dituangkan secara transparan dalam nilai kontrak kerjasama, untuk mendukung produktifitas dan profesionalitas kerja jurnalistik, ungkapnya.
Penulis: Hasdy