TOTABUAN.CO BOLMONG – Sejak dilepas Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, mobil-mobil yang membawa bahan kebutuhan pokok jaring pengaman sosial dampak Covid-19 terus didistribusikan.
Bahan kebutuhan pokok itu didistribusikan ke Kantor Camat kemudian dijemput pihak kepala desa kemudian disalurkan kepada warga penerima.
Ketua KNPI Bolmong Abdussalam Bonde mengaku, berterima kasih kepada pemerintah daerah atas kepedulian dengan menggelontorkan dana hingga Sembilan bulan ke depan.
“KNPI memberikan dukungan dan apresiasi kepada Pemda Bolmong yang benar-benar berhitung matang untuk jaring sosial Dampak Covid- 19 ini dengam mengambil kebijakan strategis,” ujar Abdussalam disela pendistribusian di Kecamatan Dumoga Barat Minggu 9 Mei 2020.
Bantuan bahan pokok itu berupa beras 36 kilo per kepala keluarga yang sudah ditetapkan hingga sembilan bulan ke depan. Bukan hanya itu ditambah dengan paket makanan lainnya. Seperti susu, ikan kaleng, minyak goreng dan telur.
Dia menilai dengan digelontorkannya dana untuk bantuan pandemi Covid-19 ini, salah satu bukti bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.
“Bentuk kepedulian yang ditunjukan pemerintah daerah dengan politik anggaran yakni hingga Sembilan bulan. Ditambah dengan bibit pertanian sebagai penguatan ketahanan pangan sebagai penyangga,” tambahnya.
Kendati begitu, KNPI Bolmong berkomitmen untuk melakukan pendampingan dan pengawasan atas kegiatan penyaluran bantuan. Ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab organisasi kepemudaan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kata dia.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow sendiri telah mengeluarkan kebijakan kepada rakyat Bolmong untuk menaman. Kebijakan ini sangat logis sebagai langkah penguatan ketahanan pangan.
“Pencanangan penanaman agar, Pemda punya cadangan. Begitu juga dengan masyarakat jika pandemi covid 19 ini akan berlangsung panjang. Oleh karena kebijakan Pemda Bolmong sudah tepat apalagi didukung dengan bantuan-bantuan bibit tanaman kepada petani. Kurang apalagi pemda Bolmong yang sangat serius memperhatikan rakyatnya,” imbuhnya.
Menurut Kadis Sosial Haris Bambela bantuan ini adalah bantuan bancana sosial Dampak Covid-19 yang bersumber dari APBD Bolmong. Adapun bantuan adalah diberikan kepasa masyarakat yang kurang mampu dengan perincian 36 kilogram, empat kaleng susu, empat buah ikan kaleng, teur 30 butir dan 1 kilogram minyak goreng.
Penyaluran sembilan bulan lanjutnya, artinya Pemda Bolmong benar-benar memperhatikan rakyat yang terkena dampak Covid 19 ini.
“Kalau dibandingkan dengan daerah lain hanya Bolmong yang menjamin sampai 9 bulan ke depan,” kata Bambela.
Khusus Dumoga Barat bantuan paket full yang terdiri dari 36 kilogram beras dan paket telur, susu, minyak goreng, ikan kaleng. Kurang lebih ada 547 kepala keluarga di Kecamatan Dumoga Barat yang peroleh bantuan ini. (*)