TOTABUAN.CO BOLMONG — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menyediakan 25 ribu blangko Kartu Identitas Anak (KIA) untuk mempercepat percetakan.
Menurut Kepala Disdukcapil Bolmong Iswan Gonibala, 25 ribu blangko KIA untuk percepatan percetakan.
Dia mengungkapkan, sebelumnya pada 27 September lalu Disdukcapil telah menurunkan tim di sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman bagi anak-anak yang berusia di atas lima tahun untuk dibuat KIA.
“Ke depan KIA akan menjadi salah satu syarat untuk masuk sekolah. Tim kami juga sudah turun di sekolah yang berada di Kecamatan Lolak. Baik dari sekolah TK sampai SMA,” ujar Iswan.
Iswan menambahkan, saat ini melakukan percepatan percetakan. Sebelumnya kami sudah berbicara dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong agar bekerja sama dengan kami agar KIA menjadi satu syarat masuk sekolah. Dan mereka pun setuju,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, KIA digunakan bagi anak-anak yang berusia 0-16 tahun. Karena kalau sudah 17 tahun maka akan beralih ke KTP. Pada saat KIA di launching lalu sudah ada 180 KIA yang dicetak, tapi untuk saat ini dirinya pun belum mengetahui sudah berapa banyak yang dicetak.
“Untuk penambahannya saya belum tahu angkanya, tapi yang saya tahu tim kami sudah turun ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman,” katanya.
Dia mengaku, pihaknya akan bekerja tanpa jeda untuk turun ke sekolah-sekolah yang tersebar di 200 desa dan dua Kelurahan di Bolmong. Dia menyarankan, bagi seluruh orang tua yang memiliki anak dan merasa anaknya belum membuat KIA harap segera datang ke kantor atau ke sekolah.
“Saya mengimbau bagi orangtua agar proaktif. Kalau pun anaknya belum ada KIA segera datang ke kantor atau sekolah. Karena di sekolah juga ada tim kami,” tutupnya.
Penulis: Viko