TOTABUAN.CO BOLMONG — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Rahmat Ismail, membantah anggapan bahwa pihaknya tidak maksimal dalam mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara (Sulut) 2026.
Rahmat menegaskan, selama ini KONI Bolmong telah bekerja keras memfasilitasi 14 cabang olahraga (cabor) yang akan diturunkan di ajang tersebut. Ia mengaku baru saja kembali dari Manado untuk meninjau sejumlah venue pertandingan yang akan digunakan pada Porprov mendatang.
“Kalau disebut tidak maksimal, itu tidak benar. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin menyiapkan seluruh cabor. Bahkan, beberapa sudah menjalani training center dan try out,” ujar Rahmat, Kamis (6/11/2025).
Baca juga:KONI Bolmong Dinilai Tidak Maksimal Hadapi Porprov Sulut 2026
Menurutnya, berbagai kegiatan pemusatan latihan (TC) telah dilakukan untuk memastikan kesiapan atlet. Salah satunya cabor catur, yang baru saja melaksanakan uji tanding dengan Percasi Kotamobagu.
Saat ini, lanjut Rahmat, KONI Bolmong juga sedang mempersiapkan pemberangkatan atlet sepak bola dan voli karena jadwal pertandingan kedua cabor tersebut dimajukan.
“Pelepasan atlet sepak bola dan voli akan dilakukan pada tanggal 10 November,” katanya.
Meski telah menerima dukungan anggaran dari pemerintah daerah, Rahmat mengungkapkan bahwa pihaknya masih menanggung sebagian biaya pribadi untuk satu cabang olahraga, yakni biliar, yang sudah diregistrasi namun belum terakomodasi dalam anggaran resmi.
“Karena membawa nama daerah, KONI punya tanggung jawab moral untuk tetap memberangkatkan mereka,” tegasnya.
Rahmat tidak menampik adanya kendala fasilitas dan dukungan pelatih yang terbatas dalam pembinaan atlet di Bolmong. Namun, ia memastikan hal itu tidak menyurutkan semangat KONI untuk terus bekerja.
“Kita memang masih kekurangan sarana latihan dan honor pelatih. Tapi kami tetap jalan, karena pembinaan atlet harus terus berlanjut,” tandasnya.
Ia berharap ke depan, pemerintah daerah dapat memperkuat dukungan terhadap pengembangan olahraga, terutama dalam penyediaan fasilitas dan peningkatan kesejahteraan pelatih.
“Kalau fasilitas lengkap dan pelatih diberi perhatian, pembinaan akan lebih terarah dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, Rahmat menegaskan bahwa KONI Bolmong tidak tinggal diam dan terus bergerak mempersiapkan atlet terbaik untuk mengharumkan nama daerah di Porprov Sulut 2026. (*)







