• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Oktober 20, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolmong

Ketika Oknum Bhayangkari Polres Bolmong Lupa Peran dan Melukai Martabat

Redaksi by Redaksi
5 September 2025
in Bolmong
0
Ketika Oknum Bhayangkari Polres Bolmong Lupa Peran dan Melukai Martabat
0
SHARES
158
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLMONG —Di balik seragam kehormatan seorang polisi, ada sosok-sosok pendamping yang tak kalah penting, yakni Bhayangkari. Mereka adalah istri para penegak hukum yang tidak hanya hadir sebagai pendukung setia di rumah, tetapi juga sebagai wajah lembut dari institusi keras bernama kepolisian.

Dalam diam, mereka diharapkan menjadi teladan menjaga sikap, memperkuat nilai moral, dan membangun jembatan antara aparat dan masyarakat.

Namun, apa yang terjadi di Desa Labuang Uki, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, mencoreng semua harapan itu. Seorang Bhayangkari, berinisial GL, melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang perempuan, bernisial NL, yang masih satu kampung dengannya. Di depan umum, GL menganiaya korban secara verbal dan fisik, bahkan tega menggunting rambut NL. Sebuah tindakan yang bukan hanya melukai secara fisik, tetapi juga secara psikologis dan sosial.

Baca juga: Dituduh Tanpa Bukti, Oknum Bhayangkari Polres Bolmong Diduga Aniaya Warga

Bhayangkari bukanlah organisasi biasa. Ia adalah wadah yang membawa citra lembaga besar bernama Polri. Seorang Bhayangkari, meski tidak berseragam, tetap membawa lambang institusi dalam setiap langkah dan ucapannya. Ketika GL memilih melakukan kekerasan di depan umum, ia tidak hanya menyakiti korban, tapi juga mencoret martabat perannya sendiri.

Tindakannya memperlihatkan bagaimana emosi bisa mengalahkan etika, dan bagaimana kekuasaan meski tidak resmi bisa disalahgunakan untuk menekan orang lain. GL, dengan identitasnya sebagai istri polisi, seolah merasa lebih tinggi, lebih berkuasa. Dan di situlah letak masalahnya: ketika status sosial dijadikan senjata untuk merendahkan orang lain.

Apakah ia lupa bahwa perannya sebagai Bhayangkari adalah menjadi mitra dalam membangun citra kepolisian yang lebih humanis? Apakah GL sadar bahwa satu tindakannya bisa menggugurkan upaya panjang institusi memperbaiki diri?

Guntingan rambut mungkin tumbuh kembali, tapi penghinaan yang disaksikan orang banyak akan terus terpatri dalam ingatan korban dan masyarakat sekitar. NL, korban dalam kasus ini, bukan hanya kehilangan harga dirinya, tapi juga mungkin kepercayaan terhadap keadilan sosial yang selama ini ia percayai.

Di desa kecil, peristiwa semacam ini bukan hanya gosip, tapi bisa menjadi luka kolektif. Apalagi, jika pelaku adalah seseorang yang dianggap ‘punya kedudukan’. Warga akan bertanya-tanya: apakah hukum bisa menyentuh mereka yang berada di lingkaran kekuasaan? Apakah keadilan akan hadir untuk orang kecil seperti NL?

Apa yang dilakukan GL adalah pengkhianatan terhadap makna Bhayangkari itu sendiri. Tindakan kekerasan yang ia lakukan adalah wujud dari hilangnya empati, lunturnya tanggung jawab sosial, dan lenyapnya kesadaran moral sebagai bagian dari institusi pelayan publik.

Namun di balik semua ini, masih ada harapan. Semoga peristiwa ini menjadi peringatan, bukan hanya bagi GL, tapi bagi seluruh Bhayangkari di Indonesia. Bahwa mereka bukan sekadar pendamping, bukan sekadar simbol. Mereka adalah wajah lain dari kepolisian yang dilihat, dinilai, dan ditiru oleh masyarakat.

Dan kita semua tahu, dalam wajah itu, seharusnya terpancar ketulusan, kelembutan, dan keteladanan. Bukan arogansi dan bukan kekerasan. (*)

Tags: bolaangmongondowKomnashamKompolnaslolakPerlindunganPerempuanpoldasulut
Previous Post

Raski Ashari Mokodompit Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Reses di Kotamobagu

Next Post

Di Balik Polemik Tambang Emas PT BDL: Klarifikasi Perusahaan atas Tuduhan Sepihak

Next Post
Di Balik Polemik Tambang Emas PT BDL: Klarifikasi Perusahaan atas Tuduhan Sepihak

Di Balik Polemik Tambang Emas PT BDL: Klarifikasi Perusahaan atas Tuduhan Sepihak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Nama “Raja Bogani” Resmi Dipatenkan untuk Tim Resmob Polres Bolmong
Bolmong

Nama “Raja Bogani” Resmi Dipatenkan untuk Tim Resmob Polres Bolmong

by Redaksi
20 Oktober 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG— Nama “Raja Bogani” kini resmi dipatenkan sebagai identitas tetap Tim Resmob Polres Bolaang Mongondow (Bolmong). Keputusan itu menjadi...

Read moreDetails
Bupati Yusra Alhabsyi Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Tadoy

Bupati Yusra Alhabsyi Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Tadoy

20 Oktober 2025
Pemkab Bolmong Raih Penghargaan BKN, Masuk Tiga Terbaik se-Regional Sulawesi

Pemkab Bolmong Raih Penghargaan BKN, Masuk Tiga Terbaik se-Regional Sulawesi

20 Oktober 2025
Kasat Reskrim: Dukungan Masyarakat Jadi Energi bagi Tim Resmob Raja Bogani

Kasat Reskrim: Dukungan Masyarakat Jadi Energi bagi Tim Resmob Raja Bogani

20 Oktober 2025
Yasti Klaim 1 Triliun Lebih Anggaran Pusat Masuk Sulut

Yasti Klaim 1 Triliun Lebih Anggaran Pusat Masuk Sulut

20 Oktober 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.