• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juni 3, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolmong

Kerusakan Lingkungan di Blok Bakan Terus Meluas

Redaksi by Redaksi
18 Oktober 2017
in Bolmong
0
Kerusakan Lingkungan di Blok Bakan Terus Meluas

Beginilai aktivitas PETI yang ada di Blok Bakan

0
SHARES
54
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO HUKRIM – Desakan penutupan aktivitas penambang emas tanpa izin (PETI) yang ada di Blok Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus disuarakan. Kerusakan hutan akibat dengan aktivitas PETI makin meluas karena, pemerintah dan aparat hukum dinilai tidak serius untuk menangani persoalan tersebut.

Aktivis pemerhati hukum dan kemasyarakata Bolaang Mongondow Raya Yakin Paputungan mengatakan, sikap aparat hukum dan pemerintah terkesan membiarkan aktivitas PETI yang mengakibatkan terjadi kerusakan lingkungan.

“Yang jelas ini melanggar undang-undang, tentang lingkungan hidup, pertambangan, dan undang-undang Minerba,” kata Yakin.

 

Baca Juga: Satu Penambang Emas Illegal di Bakan Tewas Tertimbun Longsor

Baca Juga :Dua Penambang Illegal di Dumoga Tewas Tercium Asap Beracun

Baca Juga: Pratek Tambang Illegal Makin Meluas di Hutan Bakan

 

 

Yakin menjelaskan, aktivitas PETI di blok Bakan sudah berlangsung selama Dua tahun. Bahkan aktivitas tambang illegal itu sudah merengut Empat korban jiwa. Namun tidak ada upaya untuk menghentikan aktivitas PETI yang kian hari membahayakan warga yang tinggal di lokasi tesebut.

Selama ini lanjutnya, tidak ada sikap tegas dari aparat hukum untuk menghentikan PETI di wilayah tersebut. Bahkan Dinas Lingkungan Hidup Bolmong juga terkesan tutup mata soal kerusakan lingkungan.

Di Bolmong sendiri ada dua dua lokasi PETI kata dia. Yakni yang ada di Blok Bakan di Kecamatan Lolayan dan wilayah hutan taman nasional Nani Wartabone Kecamatan Dumoga.

Dari hasil investigasi di PETI Blok Bakan, sudah hampir 30 hektare kondisi hutan rusak parah akibat aktivitas PETI. Pada September lalu terjadi banjir bandang yang menyebabkan puluhan rumah terendam material lumpur yang berasal dari lokasi PETI. “Ini jangan dibiarkan. Aparat hukum segera ambil langkah untuk menutup PETI dan tidak perlu berpolemik. Sebab ini jadi ancaman bagi masyarakat yang ada di Desa Bakan,” ujarnya.

Menurut Kepala dinas (Kadis) LH, Yudha Rantung, desakan penutupan PETI didukung oleh Pemkab. Apalagi lanjutnya, sudah melayangkan surat untuk melakukan penutupan atas aktivitas tambang illegal tersebut.

“Sudah ada surat yang kami layangkan ke pengusaha tambang, Kades, serta Camat untuk menghentikan aktivitas pertambangan di Desa Bakan,” kata Yudha.

Yudah menyebutkan lokasi tambang yang ada di Blok Bakan tidak memilik izin. Sehingga segera dilakukab penutupan. Menurutnya, secara administrasi DLH sudah melakukan rekomendasi untuk segera menutup.

“Intinya, surat penegasan dari pemerintah Bolmong untuk menghentikan kegiatan PETI Bakan sudah dikirim bulan lalu ,”ujar Yudha.

Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan kepada wartawan mengatakan, masih akan mempelajari soal desakan penutupan aktivitas PETI di Bolmong. Menurutnya, akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dinas terkait bahkan hingga provinsi soal desakan penutupan.

“Soal desakan penutupan, kita akan berkoordinas dulu ya,” ujanyar singkat.

Ia tak menampik saat menjabat sebagai Kapolres Bolmong yang baru Dua bulan ini, telah terjadi peristiwa tewasnya penambang di lokasi tersebut. Namun menurutnya itu masalah  kondisi alam.

“Penambang yang tewas tertimbun, itu hukum alam. Tapi tetap lakukan penyelidikan. Semua sedang berproses,” kata mantan Kasubdit Tipikor Polda Sulut ini. (**)

Tags: bakanDumogaLolayanPETItambang
Previous Post

BKPP Siap Luncurkan Aplikasi SIAP ASN

Next Post

Walikota Kotamobagu Hadiri Seminar Nasional Peringatan Hari Oeang Ke-71

Next Post
Walikota Kotamobagu Hadiri Seminar Nasional Peringatan Hari Oeang Ke-71

Walikota Kotamobagu Hadiri Seminar Nasional Peringatan Hari Oeang Ke-71

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Yusra: Pemerintah Daerah Akan Terlibat Pembelian Jagung
Bolmong

Yusra: Pemerintah Daerah Akan Terlibat Pembelian Jagung

by Redaksi
3 Juni 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Pemerintah daerah akan terlibat langsung dalam pembelian hasil panen jagung secara langsung dari petani. Hal ini dilakukan...

Read moreDetails
Lima Kepala Daerah di BMR Banjir Pujian

Lima Kepala Daerah di BMR Banjir Pujian

3 Juni 2025
Solid, Lima Kada di BMR Sepakat Kerjasama

Solid, Lima Kada di BMR Sepakat Kerjasama

2 Juni 2025
Jadi Irup Hari Lahir Pancasila, Yusra: Jadikan Pancasila Sumber Inspirasi

Jadi Irup Hari Lahir Pancasila, Yusra: Jadikan Pancasila Sumber Inspirasi

2 Juni 2025
Bolmong – Boltim Jadi Sasaran Mafia Solar

Bolmong – Boltim Jadi Sasaran Mafia Solar

1 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.