TOTABUAN.CO BOLMONG – Gerakan Pangan Murah (GPM) terus dilakukan Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam rangka pengendalian inflasi.
Gerakan Pangan Murah (GPM) kalu ini dilaksanakan di Desa Passi Satu, Kecamatan Passi Barat yang dihadiri Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit, jajaran Forkopimda
TP PKK Camat serta para kepala desa dari Kecamatan Passi Barat Senin 13 November 2023.
Pj Bupati Limi Mokodompit, mengapresiasi pelaksanaan Gerakan Pangan Murah. Menurutnya hal ini merupakan tindak lanjut surat edaran Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 419 Tahun 2023.
Limi pun memberikan apresiasi, sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada perum Bulog Sub Divre Bolmong, PT Bank SulutGo Cabang Lolak, mitra Toko Tani Indonesia, Dinas Ketahanan Pangan yang sudah melaksanakan kegiatan ini.
Limi menjelaskan permintaan kebutuhan bahan pokok semakin hari semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk.
Limi mengatakan, GPM pada hari ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat konsumen dengan harga yang relatif lebih stabil dan murah dari harga pasar. Selain itu
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan mampu mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong I Wayan Mudiyasa menambahkan, beras yang disiapkan pada GPM ini, yakni berjumlah 30 ton. Jumlah tersebut untuk 10 desa di Kecamatan Passi Barat dengan perkiraan jumlah penerima yakni 3750.
“Jadi 30 ton beras ini, khusus untuk warga yang tersebar di 10 desa di Kecamatan Passi Barat,”katanya. (*)