TOTABUAN.CO BOLMONG – Satu lagi warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia dan dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Kosio Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Senin 4 Mei 2020.
Jenazah pasien PDP itu meninggal dunia di RSUD Prof Kandouw Manado sekitar pukul 09:00 Wita dan diantar ke Desa Kosio dengan menggunakan ambulance dan dimakamkan pukul 17.50 Wita.
Diketahui pasien berstatus PDP sebelumnya telah beberapa hari menjalani perawatan di RSU Kandouw Manado dengan riwayat penyakit gagal ginjal.
Pasien tersebut juga telah diambil Swab dan hasilnya masih menunggu beberapa hari ke depan apakah pasien tersebut negatif atau positif.
Dalam proses pemakaman itu, tampak Delapan anggota Satpol PP lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) diikutkan untuk membantu proses pemakaman berdasarka protokoler COVID-19.
Para anggota Satpol PP ini sengaja dibentuk oleh Pemkab Bolmong untuk bertugas membantu tenaga medis salah satunya memakamkan pasien yang meninggal dunia terkait COVID-19.
Mereka sebelumnya, telah mendapat pelatihan dari Dinas Kesehatan. Mulai cara menggunakan APD hingga tata cara melakukan proses pemakaman berdasarkan Protokoler COVID-19.
“Kami delapan anggota Satpol PP berdasarkan SK Bupati menjadi petugas untuk membantu memakamkan pasien COVID-19 tidak terkecuali pasien PDP yang dimakamkan sesuai protokol COVID- 19. Ada sedikit khawatir bagi diri kami, namun demi kemanusiaan kami siap membantu,” ujar salah satu personil Satpol PP Arfan Makalalag usai membantu proses pemakaman.
Partisipasi anggota Satpol PP ini tentunya sangat membantu para tenaga medi. Sebab tidak hanya berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penyebaran COVID-19, namum sampai pada pemakaman pasien PDP yang meninggal dunia.
Pihak Puskesmas juga mengaku merasa terbantu dengan adanya anggota Satpol PP yang ditugaskan untuk membantu dalam proses pemakaman.
“Kami dari Puskesmas sangat berterima kasih karena telah dibentuk tim yang bertugas untuk memakamkan pasien PDP,” kata I Putu Eka Marantika salah satu petugas Puskesmas. (*)
Dapat data dari mana sampe muat berita??