TOTABUAN.CO BOLMONG —Senyum dan ucapan syukur mewarnai suasana di Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow. Warga menyambut hangat kembalinya Reza Adi Sucipto Damopolii, S.STP., M.Tr, yang kembali dipercayakan menjabat sebagai camat.
Mutasi pejabat kali ini seolah menghadirkan kabar baik bagi masyarakat di 12 desa yang berada di bawah wilayah Kecamatan Sangtombolang. Sebab, nama Reza sudah tidak asing lagi. Ia pernah memimpin kecamatan ini sebelumnya, sebelum kemudian dimutasi sebagai Kepala Bagian Umum Setda Pemkab Bolmong.
Kini, jabatan itu kembali dipanggulnya. Dan bagi masyarakat, keputusan ini ibarat kepulangan seorang sahabat yang lama dinanti.
Bukan tanpa alasan jika penunjukan Reza kembali mendapat sambutan positif. Saat menjabat camat beberapa waktu lalu, ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat, sering turun langsung ke desa-desa, dan mendengar keluhan warganya. Dari urusan administrasi pemerintahan hingga persoalan sehari-hari, ia selalu berusaha hadir memberikan solusi.
“Kami percaya beliau bisa membawa Sangtombolang lebih maju. Selamat bertugas kembali di Kecamatan Sangtombolang, Pak Camat,” ucap Sangadi Cempaka, Ronal Hasan, penuh harapan.
Ucapan selamat tidak hanya datang dari pemerintah desa, tapi juga dari masyarakat. Warga merasa bangga sekaligus lega dengan kembalinya figur yang mereka nilai punya ikatan emosional dengan daerah ini.
“Alhamdulillah, Pak Reza kembali bertugas sebagai camat. Kami merasa punya pemimpin yang tahu betul keadaan masyarakat di sini,” ujar seorang warga Desa Ayong.
Sambutan tulus ini menjadi cermin betapa kehadiran Reza memiliki arti tersendiri bagi warga Sangtombolang.
Bagi sebagian orang, mutasi pejabat hanyalah bagian dari dinamika birokrasi. Namun bagi masyarakat Sangtombolang, kembalinya Reza adalah momentum yang membawa harapan. Mereka percaya, kepemimpinannya akan menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, aspiratif, dan menyentuh langsung kebutuhan warga.
Reza sendiri dalam beberapa kesempatan pernah menegaskan bahwa jabatan baginya adalah amanah. Kedekatan dengan masyarakat adalah modal penting dalam membangun daerah. Karena itu, ia berkomitmen melanjutkan pengabdian dengan penuh tanggung jawab.
“Menjadi camat bukan hanya soal administrasi, tapi soal melayani dan memberi rasa hadir kepada masyarakat,” ujarnya.
Kini, Kecamatan Sangtombolang seolah mendapat energi baru. Harapan masyarakat bertemu dengan semangat pengabdian sang camat. Suasana optimisme itu terasa dari ucapan-ucapan selamat yang terus mengalir, baik dari aparat desa maupun warga biasa.
Sangtombolang pun menyambut babak baru kepemimpinan Reza Damopolii dengan penuh keyakinan. Sebuah perjalanan yang diwarnai dengan kebersamaan, dan harapan agar pelayanan pemerintahan semakin dekat dengan rakyat. (*)