TOTABUAN.CO BOLMONG–Satu tahun perjalanan Tim Resmob Raja Bogani Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) bukan hanya tentang waktu, tetapi tentang kerja nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Di balik setiap operasi penangkapan, pengungkapan kasus, hingga kehadiran cepat di lapangan, ada kepercayaan publik yang terus tumbuh.
Kasat Reskrim Polres Bolmong, IPTU Stevanus Mentu, menegaskan bahwa dukungan masyarakat menjadi energi utama yang membuat tim ini tetap solid, tangguh, dan bersemangat menunaikan tugas.
Pernyataan itu disampaikan Mentu di sela-sela perayaan Hari Ulang Tahun ke-1 Resmob Raja Bogani, yang digelar penuh keakraban di Kafe Tampa Bakudapa, Senin, 20 Oktober 2025.
Dalam suasana penuh kebersamaan itu, Mentu menilai perjalanan Resmob Raja Bogani selama satu tahun terakhir telah menunjukkan pencapaian yang membanggakan, baik dari sisi kinerja maupun kedekatan dengan masyarakat.
“Sejak dibentuk, Tim Resmob Raja Bogani terus mendapat respon positif dan dukungan dari masyarakat. Mereka percaya bahwa Resmob hadir bukan hanya untuk menindak kejahatan, tetapi juga melindungi dan memberi rasa aman,” ujar IPTU Stevanus Mentu.
Sepanjang satu tahun berdiri, Tim Resmob Raja Bogani telah berhasil mengungkap berbagai kasus kriminalitas di wilayah hukum Polres Bolmong mulai dari pencurian, penganiayaan, hingga tindak kejahatan lain yang meresahkan warga.
Setiap keberhasilan itu menjadi bukti nyata komitmen Polres Bolmong untuk menghadirkan rasa aman dan keadilan.
Namun bagi IPTU Mentu, capaian tersebut bukan alasan untuk berpuas diri. Ia menegaskan bahwa Polres Bolmong, termasuk Tim Resmob Raja Bogani, tetap terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat demi peningkatan pelayanan di masa mendatang.
“Kami sadar, tak ada kinerja yang sempurna. Kritik dan saran dari masyarakat justru menjadi bahan evaluasi yang berharga agar kami bisa terus memperbaiki diri dan memberikan pelayanan yang lebih baik,” katanya.
Kasat Reskrim menambahkan, semangat kebersamaan dan nilai-nilai Bogani yang dipegang teguh para personel menjadi fondasi utama dalam setiap langkah pengabdian.
Resmob Raja Bogani, kata Mentu, bukan hanya satuan yang kuat dan cepat bertindak, tetapi juga berbudaya dan berperasaan, karena di balik setiap tindakan tegas, ada tekad untuk menjaga martabat dan kemanusiaan.
“Kami akan terus bekerja dengan hati, menjaga kepercayaan yang telah diberikan masyarakat. Sebab, kepercayaan itu adalah kehormatan terbesar bagi seorang aparat,” tutupnya. (*)