TOTABUAN.CO BOLMONG – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono menegaskan, kemanunggalan TNI adalah rohnya TNI. Dalam program satu juta hectare (Ha) cetak sawah baru, TNI akan siap mendampingi Menteri Pertanian RI dan bersama rakyat untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia.
“Pada tanggal 15 Desember 2015 bersamaan dengan HUT ke-70 TNI-AD, saya berpikir dari pada HUT dirayakan dengan upacara besar-besaran akan membuang dana yang cukup besar, lebih baik dana tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat dalam hal peningkatan pertanian,” kata Mulyono saat memberikan sambutan saat lakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Senin (14/12).
Dia menegaskan jika untuk kepentingan rakyat TNI tidak akan mundur. “Rakyat adalah ibu kandungnya TNI, karena pada masa penjajahan masyakarat yang habis-habisan melawan penjajah, setelah itu baru dibentuk satuan TNI,” ujarnya.
Menteri Pertanian RI, Andi Arman Sulaiman, menjelaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sangat meperhatikan sektor pertanian. Hal ini terbukti pada tahun 2015 ini terjadi kenaikan anggaran sekitar 100 persen untuk sektor pertanian dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Ini sejarah terbesar sepanjang Indonesia merdeka,” katanya.
Mentan mengatakan untuk distribusi pupuk di Bolmong tidak ada masalah. Ketersediaan pupuk menjadi perhatian serius karena pupuk merupakan rohnya pertanian.
“Pada tahun 2016 kami akan melakukan program cetak sawah baru seluas 2.000 Ha di Bolmong,” ujarnya.
Dalam kunjungan ke Kabupaten Bolmong KASAD TNI AD Jenderal Mulyono datang bersama Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman beserta rombongan diantaranya Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kasdam VII Wirabuana Brigjen TNI Kurnia Dewantara, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto, Asops Kasad Mayjen TNI Jhony Tobing.
Sedikit mencairkan suasana, Mentan mengatakan bahwa mereka berkunjung ke Bolmong hanya untuk mengantar KASAD pulang kampung.
“Karena Bapak KASAD pernah menjabat Komandan Kompi Senapan (Dankipan) 713 Bolmong pada tahun 1990,” katanya.
Dalam kesempatan itu, KASAD dan Mentan memberikan bantuan alat pertanian berupa traktor, alat penanaman bibit padi dan bibit padi kepada kelompok tani dan Babinsa, mesin pengolah tanah dan pompa air, dilanjutkan penanaman padi perdana oleh Babinsa dan kelompok tani dengan disaksikan KASAD dan Mentan. (Has)