TOTABUAN.CO BOLMONG —Ratusan personil dari Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) dikerahkan du lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang ada di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong Selasa (28/8/2018).
Dipimpin Kapolres AKBP Gani Fernando Siahaan itu, guna menutup aktivitas pertambangan yang sudah beberapa kali menelan korban jiwa.
Sejak pukul 09.00 pagi ratusan personil sudah berada di lokasi. Satu unit eskavator ikut dikerahkan untuk menutup ratusan lobang tambang.
Namun penutupan itu, tidak terlihat lagi para penambang yang melakukan kegiatan.
Menurut informasi, dari dua hari sebelum penutupan tambang, para penambang sudah mendapat meninggalkan lokasi.
Dari pantauan media ini di lokasi, ada puluhan titik lobang tambang yang dtinggalkan. Bahkan ribuan karung berisi material serta peralatan ditinggalkan di tenda.
Menurut Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan, penutupan aktivitas pertambangan ini karena sudah puluhan orang yang tewas tertimbun di lokasi.
“Hasil rapat Forkompimda dengan Pemkab Bolmong, sudah diperingatkan bahwa akhir Agustus akan ada penutupan tambang,” ujar Gani.
Selain menimbun lobang tambang, juga tenda pengolahan material ikut dirobohkan dan dibakar.
Penutupan itu turut dibackup pihak TNI dari Kodim 1303 Bolmong.
Penulis: Hasdy