TOTABUAN.CO BOLMONG—Warga yang ada di Desa Inuay Kecamatan Passi Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dibuat heran. Pasalnya, Kakek Bernama Zakaria ini memiliki puluhan emas batangan peninggalan Jepang. Selain batangan emas, Kakek Zakarian ternyata menyimpan surat berharga atau obligasi kekayaan Negara.
Tak ada yang menyangka jika Kakek ini menyimpan harta peningalan Jepang. Jika dirupiahkan harta tersebut mencapai triliunan rupiah. Ia mengaku jika benda berharga lainnya itu tersimpan di sebuah Bank di Swiss.
Menurut Kakek Zakaria barang dan surat berharga yang ada di dalam dan luar negeri adalah amanah dari mantan Presiden Pertama Indonesia Soekarno.
“Ini yang diamanahkan oleh Bung Karno. Peninggalan ini untuk kesejahteraan Bangsa bangsa lebih khusus Indonesia,” kata dia sambil menunjukan batangan emas murni.
Dari benda berharga yang dia tunjukan yakni puluhan batangan emas murni, bundelan mata uang dolar Amerika dan pecahan mata uang rupiah yang belum digunting, obligasi serta dokumen penting lainnya.
Kakek Zakaria mengatakan, bahwa harta ini hanya diamanahkan untuk menyelesaikan semua keuangan di Bank baik yang ada di dalam dan luar negeri untuk keselamatan bangsa dan mensejahterahkan rakyat Indonesia.
Dia berjanji akan segera mencairkan dana yang tersimpan di Bank luar negeri dan akan diberikan kepada Negara. Bahkan Kakek Zakaria juga bersedia untuk menunjukan benda benda peninggalan yang ada di 54 gudang di Indonesia. Di mana gudang tersebut tersimpan benda berharga, termasuk ratusan potongan emas batangan murni.
Hingga kini benda berharga dan potongan emas murni berada tersimpan di kamar. Rumah kakek Zakaria setiap hari didatangani tamu dari sejumlah daerah. Untuk menjaga benda tersebut aman, puluhan orang yang menggunakan seragam berjaga-jaga di depan kamar. (Has)