TOTABUAN.CO BOLMONG — Saking pentingnya sektor pendidikan, Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi menegaskan, mendukung penuh program Sekolah Rakyat (SR) yang menjadi program Presiden Prabowo Subianto.
Sebab, Yusra menilai, SR merupakan sekolah unggulan yang didesain khusus untuk menjangkau bagi anak – anak yang tertinggal.
“Munculnya program SR, Kabupaten Bolmong yang pertama di Sulawesi Utara yang mengusulkan, plus lahan seluar kurang lebih 9 hektar,” ujar Yusra seperti dikutip lewat podcast bersama tribun manado Sabtu 31 Mei 2025.
Lokasi yang diusulkan untuk pembangunan gedung SR, berada di Desa Tapa Aog Kecamatan Lolayan. Kabupaten Bolmong sendiri, masuk dalam daftar tahap pertama pembangunan SR bersama puluhan daerah di Indonesia.
Bagi Yusra, kehadiran program SR, tentu akan sangat membantu. Sebab sisi
unggulan ini salah satunya dapat ditinjau dari aspek kurikulum. Pendekatan yang digunakan sekolah rakyat berbasis pada potensi dan talenta anak.
“Bedanya Sekolah Rakyat, sistemnya talent mapping, bukan kurikulum yang kaku,” katanya.
Aspek kesehatan anak juga menjadi perhatian utama sebelum dan selama para calon siswa dan siswa masuk sekolah.
Aspek lain juga yakni menjangkau anak-anak dari keluarga miskin, Yusra menyebut pembangunan sekolah rakyat akan dilakukan di berbagai titik di seluruh Indonesia secara bertahap, salah satunya Kabulaten Bolmong.
“In Sya Allah kalau tidak ada kendala, tahun ini,” paparnya.
Selain sarana dan prasarana yang memadai, model pembelajaran yang fleksibel juga menjadi ciri khas Sekolah Rakyat.
Keinginan Yusra tidak lepas dar fakta mengenai kondisi siswa sekolah rakyat dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sehingga mereka harus diberi bekal pengetahuan dan skill untuk bertahan hidup dan mampu berkembang dari sisi ekonomi dan sosial.
Orangtua mereka di waktu bersamaan juga akan difasilitasi dengan program-program pemberdayaan.
“Ini adalah bentuk keberpihakan. Yang kaya boleh sekolah di mana saja. Tapi yang miskin harus dibela. Mereka punya hak yang sama untuk berhasil. Makanya di Sulut, Kabupaten Bolmong yang pertama ajukan usulan,” pungkasnya. (*)