TOTABUAN.CO BOLMONG – Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menjadi salah satu daerah studi komparasi DPRD Kota Tomohon di masa pandemi Covid-19 ini.
Lantas apa faktor DPRD Kota Tomohn datang ke Bolmong ?. Ternyata untuk mempelajari upaya yang dilakukan Pemkab Bolmong program ketahanan masyarakat dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.
Rombongan kunjungan kerja (Kunker) DPRD Kota Tomohon itu diterima Asisten II Setda Bolmong Zainuddin Paputungan didampingi beberapa personil dari dinas terkait. Seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, dan Dinas Perkebunan di lantai dua kantor Bupati Rabu 2 September 2020.
“Semua yang dipelajari menyangkut penanganan Covid-19 serta ketersediaan pangan di tengah-tengah pandemi Covid-19. Selain itu para anggota DPRD Kota Tomohon menanyakan upaya apa yang dilakukan Pemkab Bolmong termasuk dalam pemulihan ekonomi di era new normal,” kata Zainudin.
Anggota Komisi II DPRD Kota Tomohon Stenly Wuwung mengatakan, tujuannya berkunjung ke Bolmong, untuk menggali kebijakan Pemkab Bolmong menyangkut program-program apa saja yang dilaksanakan di masa pandemi. Selain itu lanjutnya, mempelajari kiat yang dilakukan oleh Pemkab Bolmong setelah pandemi ini berakhir.
“Kita pun berharap studi komparasi yang telah kita dapat ini bisa kita terapkan di Kota Tomohon dalam rangka APBD Perubahan nanti,” ujarnya.
Alasan memilih Bolmong dibandingkan daerah lain, sebab Bolmong perkembangan ekonomi baik di Sulawesi Utara (Sulut). “Bolmong bisa dikatakan daerah yang cukup maju dari segi perkembangan ekonomi, diatas 6,8 sampai 7,5 persen,” ungkap Stenly.
Bolmong juga kata Stenly merupakan penduduk yang cukup besar dan luas wilayah terbesar di Provinsi Sulut. Sehingga dianggap menjadi leading sektor di bumi Totabuan. (*)