TOTABUAN.CO BOLMONG– Penjabat Bupati Bolaang Mongondow dr Jusnan Calamento Mokoginta menyatakan dukungannya atas peran Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow. Dukungan itu bukan hanya sebatas lisan, tetapi dukungan itu dalam bentuk anggaran.
Menurut Jusnan, peran FKUB sangat penting dalam merawat kerukunan di daerah. Karena itu, Ia menegaskan, akan mendukung secara full melalui alokasi anggaran yang memadai.
“FKUB isinya para tokoh agama, tokoh, masyarakat. Pemerintah akan mendukung melalui anggaran untuk memaksimalkan peran mereka,” kata Jusnan saat melakukan pertemuan dengan FKUB.
Bahkan di lewat forum tersebut, Jusnan langsung memerintahkan jajarannya untuk merinci kembali berapa anggaran yang diperuntukan sebagai dukungan pemerintah terhadap tugas FKUB.
Dukungan itu lanjut Jusnan, perlu diberikan terhadap kegiatan-kegiatan FKUB dalam rangka mengembangkan nilai-nilai kerukunan umat beragama ke lokasi rawan konflik. Dengan demikian, narasi ihwal kerukunan umat beragama dapat diterima oleh publik ketika seluruh FKUB di desa hingga kecamatan bergerak.
Berdasarkan pengalamannya, kata Jusnan, upaya merawat kerukunan umat beragama tidak bisa hanya mengandalkan peran kepala daerah. Karenanya, perlu dukungan banyak pihak termasuk FKUB sehingga perlu lebih diaktifkan.
“Bahkan disetiap hajat di desa, FKUB harus diberikan ruang,” pintanya.
Di lain sisi, Jusnan menekankan, dalam menghadapi persoalan keagamaan perlu menerapkan paradigma proaktif. Paradigma ini dilakukan melalui upaya mendeteksi dan memitigasi terhadap ancaman konflik keagamaan. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta FKUB.
“Forum Kerukunan Umat Beragama harus diaktifkan dengan memberikan dukungan biaya operasional mereka, hibah dari pemerintah daerah. Kita dorong mereka untuk bergerak proaktif, jangan sampai sudah ada peristiwa baru responsif,” tandasnya. (*)